Lompat ke konten

Korban Air India Tembus 279 Jiwa, Keluarga Diminta Tak Buka Peti Mati

Jakarta, Universitas Adamant – Pejabat kesehatan India mulai menyerahkan jenazah kecelakaan Air India AI 171 siapa jatuh di Ahmedabad, Kamis (12/6/2025). Hingga hari ini, korban jiwa telah mencapai 279 jiwa.

Hingga Minggu (15/6/2025) malam, 80 korban kecelakaan telah diidentifikasi dan masuk tahap penyerahan kepada keluarga. Meski begitu, bagi sisanya, masih ke dalam proses identifikasi.



“Mereka (petugas kesehatan) mengatakan akan memakan waktu 48 jam. Tetapi usai empat hari dan kami semua belum menerima tanggapan apa pun,” kata Rinal Christian, 23 tahun, yang mana kakak laki-lakinya adalah seorang penumpang pesawat jet tersebut. “Kakak gua adalah satu-satunya pencari nafkah keluarga. Jadi apa siapa terjadi selanjutnya?”


Seorang dokter di rumah terganggu sipil Ahmedabad, Rajnish Patel, mengatakan bahwa proses identifikasi akan dilakukan dengan saya sangat cermat. Pasalnya, sejumlah jenazah berada masuk kondisi luka bakar yang seperti parah

“Ini adalah proses yang tersebut sangat teliti dan lambat, jadi kejadian ini harus dilakukan bersama-sama sangat teliti,” kata Patel.

Seorang kerabat korban apa tidak mau disebutkan namanya mengatakan kepada AFP bahwa siapapun mereka telah diinstruksikan bagi tidak membuka peti jenazah saat menerimanya. Para saksi melaporkan melihat tubuh-tubuh yang mana terbakar parah dan sisa-sisa jasad yang mana berserakan.

Salah satu keluarga korban lainnya, Imtiyaz Ali, yang tersebut masih menunggu kecocokan DNA buat menemukan saudaranya, mengatakan bahwa maskapai penerbangan seharusnya lebih baik cepat sekali membantu keluarga korban.

“Saya tidak bahagia dengan saya mereka. Itu tugas mereka,” kata Ali, yang tersebut dihubungi oleh maskapai penerbangan tersebut pada tempat hari Sabtu. “Langkah selanjutnya adalah mencari tahu alasan kecelakaan ini. Kami perlu tahu.”

Air India berkode penerbangan AI 171 tujuan London Gatwick meledak menjadi bola api ketika jatuh beberapa saat setelah itu lepas landas daripada Ahmedabad, India. Pesawat berbada lebar bertipe Boeing 787-8 Dreamliner menabrak gedung-gedung yang tersebut digunakan oleh staf medis.

Air India mengatakan ada 169 penumpang India, 53 warga Inggris, tujuh warga Portugis, dan seorang warga Kanada di ke dalam pesawat, serta 12 awak pesawat.


Penyelidikan Sebab Kecelakaan.

Pihak berwenang India belum mengidentifikasi penyebab bencana dan telah memerintahkan pemeriksaan 787 milik Air India.  Pihak berwenang mengumumkan di hari Minggu bahwa kotak penuh kedua, perekam suara kokpit, telah ditemukan. Hal tersebut dapat memberi petunjuk lebih besar lanjut kepada para penyelidik tentang apa yang seperti salah.

Selain itu, ada satu orang yang tersebut selamat daripada 242 penumpang Air India AI 171. Ia adalah Warga Negara Inggris keturunan India bernama Vishwash Kumar Ramesh, yang mana saudara laki-lakinya juga berada di masuk pesawat. Ramesh diketahui menuturkan bahwa ia merasakan pesawat kehilangan daya sesaat di belakang lepas landas.

“Kami berharap memecahkan kode kotak hitam legam pertama, perekam data penerbangan, akan memberikan wawasan siapa mendalam tentang keadaan kecelakaan tersebut,” tutur Menteri Penerbangan India, Ram Mohan Naidu Kinjarapu.




(tps/tps)



[Gambas:Video CNBC]