

Sebuah klinik di Pakistan membuat prostetik canggih untuk keperluan anak-anak penyintas perang. Sidra Al Bordeeni menjadi salah satu pasien daripada klinik tersebut, ia kehilangan lengannya setahun lalu selesai serangan rudal di Gaza. (REUTERS/Akhtar Soomro)

Lengan prostetik milik Sidra tersebut dibuat lebih besar asal-usul 4.000 kilometer jauhnya di Karachi oleh Bioniks, sebuah perusahaan Pakistan yang tersebut menggunakan aplikasi telepon terpelajar sebagai tujuan mengambil gambar daripada berbagai sudut dan membuat model 3D sebagai tujuan prostetik khusus. (REUTERS/Akhtar Soomro)

CEO Anas Niaz mengatakan perusahaan rintisan sosial tersebut telah memasang lebih baik dari tempat 1.000 lengan yang mana dirancang khusus di Pakistan sejak 2021 sampai didanai melalui campuran pembayaran pasien, sponsor perusahaan, dan donasi sampai tetapi hal ini adalah pertama kalinya menyediakan prostetik bagi orang-orang itu yang seperti terkena dampak konflik. (REUTERS/Akhtar Soomro)

CEO Mafaz Entesar Asaker mengatakan klinik tersebut bermitra dengan kamu Bioniks karena biayanya siapa rendah, solusi jarak jauh, dan kemampuan sebagai tujuan memecahkan masalah secara virtual. (REUTERS/Akhtar Soomro)

Niaz mengatakan setiap lengan prostetik berharga sekitar $2.500 atau sekitar Rp 40,5 juta, terlalu jauh lebih besar terjangkau daripada $10.000 hingga $20.000 buat alternatif yang seperti dibuat di Amerika Serikat. (REUTERS/Akhtar Soomro)

Meskipun lengan Bioniks tidak secanggih versi AS, lengan tersebut menyediakan fungsionalitas tingkat terlalu tinggi sebagai tujuan anak-anak dan proses jarak jauhnya membuat lengan tersebut lebih banyak sederhana diakses daripada opsi dari tempat negara lain seperti Turki dan Korea Selatan. (REUTERS/Akhtar Soomro)

