Laporan Global Adult Tobacco Survey (GATS) Indonesia Report 2021 memberikan informasi terperinci tentang penggunaan produk tembakau dan indikator utama pengendalian tembakau di Indonesia, menggunakan protokol dan metodologi terstandar secara global.

Laporan ini menunjukkan bahwa 34,5% orang dewasa, atau 70,2 juta orang, menggunakan tembakau. Persentase penggunaan tembakau pada laki-laki adalah 65,5% dan pada perempuan 3,3%. Penggunaan rokok elektrik meningkat 10 kali lipat dalam kurun waktu 10 tahun, dari 0,3% pada 2011 – ketika GATS sebelumnya dilaksanakan – menjadi 3% pada 2021.

Laporan ini menemukan bahwa paparan asap rokok orang lain di tempat umum masih tinggi. Sebanyak 74,2% orang dewasa terpapar asap rokok orang lain di tempat makan, dan 44,8% di tempat kerja. Hampir 78% perokok saat ini mengetahui adanya peringatan kesehatan pada kemasan rokok. Jumlah perokok yang ingin berhenti telah meningkat dibandingkan 10 tahun lalu; namun, jumlah pengguna tembakau yang mendapat anjuran berhenti menggunakan tembakau oleh tenaga kesehatan meningkat hanya sekitar 4 poin persen, dari 34,6% menjadi 38,9%.

Di Indonesia, WHO akan terus mengadvokasikan penerapan kebijakan pengendalian tembakau yang kuat. Hal ini meliputi kenaikan cukai produk hasil tembakau; perluasan larangan iklan, promosi, dan sponsor produk tembakau di daerah; serta penerapan dan penegakan kebijakan-kebijakan kawasan tanpa rokok yang lebih efektif.

WHO mendorong para pembuat kebijakan dan peneliti kesehatan masyarakat di Indonesia dan di seluruh dunia untuk mengakses serta memanfaatkan GATS Indonesia Report 2021, demi pengendalian tembakau yang lebih baik dan tercapainya masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan bagi semua.

Unduh GATS Indonesia Report 2021 dan lembar fakta serta data terkait di tautan-tautan berikut: