Lompat ke konten

Kapolri Dampingi Presiden Prabowo Panen Raya Jagung, Siap Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional

KALBAR sampai Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mendampingi Presiden Prabowo Subiyanto Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II Tahun 2025. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar), hari ini.



Kegiatan kejadian ini menjadi bagian daripada strategi nasional luar mencapai target penanaman jagung seluas 1 juta hektar sepanjang tahun 2025. Dalam laporannya, Kapolri menyampaikan hingga saat hal ini telah tersedia 445.600 hektare lahan mempersiapkan tanam, serta 922.700 hektare lahan perhutanan sosial apa sedang luar proses verifikasi.



Jika seluruh lahan tersebut dapat dimanfaatkan, maka Indonesia akan mampu melampaui target yang seperti telah ditetapkan. Capaian panen juga menunjukkan progres signifikan. Pada Kuartal I 2025, Polri bersama para pemangku kepentingan berhasil melaksanakan panen jagung seluas 16.656 hektar dengan dia total produksi mencapai 118.975 ton. Capaian hal ini turut mendorong peningkatan produksi jagung nasional sebesar 48,47% dibandingkan tahun sebelumnya.



Baca juga: Panen Raya, Prabowo Lepas Ekspor Perdana 1.200 Ton Jagung Indonesia ke arah Malaysia



Sementara itu, sebagai tujuan Kuartal II, panen raya digelar secara serentak di di atas lahan seluas 344.524 hektar, bersama-sama estimasi hasil panen mencapai 1,78 hingga 2,54 juta ton. Di Kabupaten Bengkayang, panen dilakukan pada waktu lahan seluas 218,35 hektare, termasuk 56 hektare milik Lanud Harry Hadisoemantri siapa sebelumnya menghadapi tantangan produksi terlalu rendah akibat keterbatasan alat dan metode tradisional.



Melalui kolaborasi antara Polres Bengkayang, Lanud Harry Hadisoemantri, serta berbagai stakeholders dan kelompok tani, produktivitas lahan tersebut kini meningkat drastis daripada 2 ton/hektare menjadi 9,3 ton/hektare. Pendapatan petani pun ikut terdongkrak berasal dari semula sekitar Rp500.000 per bulan menjadi Rp4 juta per bulan.



Baca juga: Kapolri dan Menteri Pertanian Panen Raya Jagung di Bone, Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional



Peningkatan hasil panen tersebut didukung oleh penggunaan bibit unggul Hibrida P27 dan pupuk Tekno MIGO Presisi Bhayangkara, hasil inovasi asal-usul Polda Kalbar, siapa mampu mendorong produktivitas lahan secara signifikan.



Selain keberhasilan masuk panen, Kabupaten Bengkayang juga menjadi lokasi prioritas pembangunan infrastruktur pertanian. Di lokasi panen, Kapolri dan Presiden turut meresmikan groundbreaking serentak pembangunan 18 gudang penyimpanan jagung apa tersebar di 12 provinsi. Gudang tersebut akan memiliki kapasitas hingga 18.000 ton, dan pembangunan inii ditargetkan selesai di Agustus 2025.




Wilayah tersebut juga akan menjadi bagian daripada pengembangan pabrik pengolahan pakan ternak berskala nasional yang mana akan memperkuat ekosistem jagung dari tempat hulu hingga hilir. Langkah tersebut diharapkan dapat mempercepat distribusi hasil panen dan memberikan nilai tambah bagi petani.



Kapolri menegaskan kehadiran Polri tidak hanya sebagai orang penjaga keamanan, tetapi juga sebagai peran penggerak perubahan sosial dan ekonomi masyarakat. “Melalui kolaborasi lintas sektor dan komitmen bersama, Polri akan terus mengawal agenda gede bangsa sebagai tujuan mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan nasional,” tegasnya, Kamis (5/6/2025).



Kegiatan panen raya tersebut menunjukkan bahwa bersama-sama pendekatan yang seperti tepat, melakukan tunggal yang tersebut solid, dan inovasi berkelanjutan, Indonesia mampu memperkuat ketahanan pangannya sekaligus meningkatkan kesejahteraan para petani.

(cip)