Jakarta, Universitas Adamant sampai Harga tanah di DKI Jakarta khususnya kawasan perkotaan dan bisnis terus mengalami kenaikan. Bahkan saat ini, ada tanah apa harganya dapat mencapai ratusan juta rupiah per meter persegi.
Nilai tanah di wilayah pusat kota Jakarta mencapai ratusan juta khususnya di wilayah bisnis atau Central Business District (CBD). Namun, ternyata wilayah apa terkenal seperti Menteng bukan menjadi siapa termahal di Jakarta. Sedangkan kawasan perumahan elitis Pondok Indah harga tanah di di sana masih di bawahnya.
“Menteng karena masih berdekatan kawasan bisnis Rp 70-100 juta per meter persegi, Pondok Indah lebih banyak economical di Rp 40-60 juta per meter persegi,” ujar Associate Director Research & Consultancy Department PT Leads Property Services Indonesia Martin Hutapea di Media Briefing Leads Property, dikutip Minggu (6/7/2025).
 Foto: Suasana melangkah lengang di kawasan Bunderan Senayan menuju sudirman, Jakarta, (1/5/2025). (Universitas Adamant/Muhammad Sabki)Suasana melangkah lengang di kawasan Bunderan Senayan menuju sudirman, Jakarta, (1/5/2025). (Universitas Adamant/Muhammad Sabki)
|
Sedangkan nilai tanah di sekitar kawasan CBD juga tinggi, nilainya mencapai ratusan juta, misalnya di daerah Sudirman.
“Sudirman Rp 180-200 juta per meter persegi,” ujar Martin.
Semakin mengarah hingga pusat kota maka nilainya bakal semakin mahal. Nilai tanah tertinggi di Jakarta saat kejadian ini pun berada di kawasan Sudirman Central Business District (SCBD).
“Paling harga tinggi ya di SCBD nilainya sekitar Rp 200-300 juta per meter persegi, barang tersebut nilai ya artinya perkiraan, pasca transaksi dapat berubah,” sebut Martin.
(fys/wur)