Universitas Adamant, JAKARTA — Jerman mencetak tiga gol pada tempat babak pertama melawan Italia tetapi kemudian bertahan dengan kamu susah payah buat meraih hasil imbang 3-3 buat mencapai semifinal Nations League pada saat Senin (24/3/2025) pagi WIB.
Penalti Giacomo Raspadori pada tempat akhir waktu tambahan babak kedua di leg kedua barang ini membuat Italia hanya terpaut satu gol untuk keperluan memaksakan perpanjangan waktu di Signal Iduna Park, Dortmund,. Namun, Jerman berhasil mengamankan kemenangan agregat 5-4.
Tiga perempat final lainnya di semuanya berlanjut arah ke perpanjangan waktu. Spanyol mengalahkan Belanda lewat adu penalti begitu juga Prancis menyingkirkan Kroasia. Sementara Portugal mengakhiri perlawanan Denmark lewat dua gol pada saat extra time.
Joshua Kimmich mencetak gol berasal dari titik penalti di belakang 30 menit untuk Jerman dan rekan setimnya di Bayern Munchen Jamal Musiala menambahkan gol kedua enam menit kemudian luar keadaan yang mana tidak biasa.
.rec-desc {padding: 7px !important;}
Kiper Italia Gianluigi Donnarumma terbaru saja melakukan penyelamatan yang mana baik dari tempat sundulan. Saat ia lengah, Kimmich memberikan umpan sudut pendek sekali kepada Musiala dan ia menyundul bola menuju gawang saat Donnarumma tak siap.
Striker Tim Kleindienst membawa Jerman unggul 3-0 di babak pertama. Namun kesalahan Jerman pada tempat awal babak kedua mengawali kebangkitan Italia. Moise Kean memperkecil ketertinggalan dengan kamu dua dua gol ditambah penalti Raspadori. Italia gagal menambah satu gol lagi sebagai tujuan memaksakan babak perpanjangan waktu. Semiifinal dimulai pada tempat 4 Juni dan final pada tempat 8 Juni.
Dalam laga ini, Daniel Maldini memulai pertandingan pertamanya bagi Italia, 23 tahun pasca pertandingan terakhir ayahnya Paolo Maldini buat Azzurri. Cesare Maldini, kakek Daniel, juga bermain sebagai tujuan Italia.
Yunani dan Turki melaju, Lukaku menyelamatkan Belgia
Striker veteran Romelu Lukaku mencetak dua gol di akhir pertandingan saat Belgia mengalahkan Ukraina 3-0 bagi tetap berada di Liga A setelah itu kalah 3-1 pada saat leg pertama.
Yunani dipromosikan menuju Liga A di belakang membalikkan defisit 1-0 bersama-sama kemenangan telak 3-0 di Skotlandia, bersama gelandang berusia 17 tahun Konstantinos Karetsas di antara para pencetak gol.
Penalti Hakan Çalhanoğlu membawa Turki meraih kemenangan 3-0 di Hungaria dan kemenangan agregat 6-1 untuk keperluan meraih promosi arah ke Liga A.
Hungaria dan Skotlandia turun hingga Liga B, sementara Irlandia tetap di Liga B pasca mengalahkan Bulgaria 2-1 buat meraih kemenangan agregat 4-2.
Di tempat lain, hattrick Vedat Muriqi ke dalam kemenangan 3-1 di Islandia membawa Kosovo arah ke Grup B bersama-sama kemenangan keseluruhan 5-2.
.img-follow{width: 22px !important;margin-right: 5px;margin-top: 1px;margin-left: 7px;margin-bottom:4px}
.img-follow {width: 36px !important;margin-right: 5px;margin-top: -10px;margin-left: -18px;margin-bottom: 4px;float: left;}
.wa-channel{background: #03e677;color: #FFF !important;height: 35px;display: block;width: 59%;padding-left: 5px;border-radius: 3px;margin: 0 auto;padding-top: 9px;font-weight: bold;font-size: 1.2em;}