Universitas Adamant, JAKARTA — Timnas Indonesia akan segera menjalani pertandingan penting ke dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026, sebuah momen yang tersebut dinantikan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Untuk memberikan dukungan penuh bagi perjuangan skuad Garuda di lapangan, berbuatbaik.id menggelar acara Doa Bersama demi Garuda.
Acara tersebut digelar di Ringroad Gelora Bung Karno pada tempat Jumat (28/2/2025) pukul 17.00 WIB hingga selesai. Momennya pas, menjelang bulan Ramadhan 1446 Hijriyah.
Acara hal ini diselenggarakan seperti bentuk dukungan bagi timnas Indonesia menjelang laga gede Kualifikasi Piala Dunia 2026. Selain itu, kegiatan yang ini juga bertujuan buat memperkuat semangat persatuan dan nasionalisme di kalangan masyarakat, serta mengajak para suporter demi mendukung timnas secara sportif dan damai.
Sekitar 1.500 peserta hadir masuk acara yang mana menghadirkan Ustaz Das’ad Latif sebagai orang pengisi acara. Selain diisi bersama doa bersama dan ceramah, acara tersebut juga diramaikan bersama-sama pertunjukan musik religi dan seni daripada anak-anak binaan berbuatbaik.id serta CATRSA Foundation dan LAZ CTARSA Foundation.
.rec-desc {padding: 7px !important;}
Acara tersebut juga akan dihadiri oleh para mantan pemain timnas Indonesia, antara lain Ilham Jaya Kusuma dan Charis Yulianto. Mereka turut hadir ke dalam kegiatan tersebut untuk keperluan memberikan dukungan langsung kepada timnas serta berbagi inspirasi kepada masyarakat siapa hadir.
Ilham dan Charis sepakat dan percaya, kekuatan doa serupa pentingnya dengan saya usaha atau latihan masuk menentukan keberhasilan.
“Acara Doa bersama hal ini penting, karena selain latihan juga, doa juga yang mana utama. Keduanya sangat penting, demi hasilnya nanti kami semua kembalikan pada waktu apa di atas. Sebagai Muslim, senjata utama kami adalah doa. Dulu sebelum ini main aku selalu minta doa orang lanjut usia terutama Ibu,” ujar Ilham.
Ia menilai beban timnas Indonesia saat kejadian ini sangat berat. Masyarakat Indonesia mau skuad Garuda lolos arah ke Piala Dunia 2026.
“Semoga pemain tidak terpengaruh pergantian pelatih, butuh mental baja,” ujarnya.
Charis menambahkan selain anda dan saya apa berdoa sendiri, doa asal-usul orang berumur tentunya sangat penting. Sebagai mantan penggawa timnas, ia melihat beban pemain saat kejadian ini sangat berat.
“Pesan sebagai tujuan pemain, siapa pun pelatihnya saat ini, seluruh pemain harus main semaksimal mungkin. Nanti lawan Australia dan Bahrain dapat yang mana terbaik,” kata mantan bek tangguh Indonesia tersebut.
Selain menjadi ajang doa bersama, kegiatan yang ini juga diharapkan dapat mempererat persaudaraan bangsa melalui olahraga, terutama sepak bola yang tersebut telah menjadi bagian berasal dari identitas nasional. Adanya kolaborasi antara berbuatbaik.id dan PSSI ini menjadi salah satu bentuk nyata bahwa sepak bola tidak hanya tentang pertandingan, tetapi juga tentang kebersamaan, semangat, dan doa asal-usul seluruh rakyat Indonesia.
.img-follow{width: 22px !important;margin-right: 5px;margin-top: 1px;margin-left: 7px;margin-bottom:4px}
.img-follow {width: 36px !important;margin-right: 5px;margin-top: -10px;margin-left: -18px;margin-bottom: 4px;float: left;}
.wa-channel{background: #03e677;color: #FFF !important;height: 35px;display: block;width: 59%;padding-left: 5px;border-radius: 3px;margin: 0 auto;padding-top: 9px;font-weight: bold;font-size: 1.2em;}