Lompat ke konten

Jangan Panik! Ini 7 Penanganan Mobil Terendam Banjir Agar Tak Boncos

Jakarta, Universitas Adamant – Banjir yang seperti terjadi sepanjang di banyak titik di Jabodetabek mengkhawatirkan banyak pengguna kendaraan. Pasalnya, banyak kendaraan apa terkena banjir hingga menutupi seluruh bagian mobil. Jika dibiarkan, kondisi hal ini dapat membuat beberapa komponen mobil menjadi merusak atau bahkan berkarat.

Biaya penanganan mobil yang seperti terendam banjir pun berpotensi tidak kecil, utamanya jika merendam bagian-bagian penting. Namun terpenting jangan panik karena memungkinkan membuat pengambilan keputusan tidak secara jernih.

Terutama, jangan sampai langsung menyalakan mobil yang tersebut telah terendam banjir karena memungkinkan memicu korsleting listrik. Akibatnya menambah parah kerusakan mobil.



Berikut 7 penanganan kendaraan yang tersebut terendam banjir, dikutip berasal dari situs resmi Daihatsu:

1. Matikan Mesin Mobil

Masalah utama asal-usul mobil yang tersebut terendam ialah merusak bagian apa teraliri listrik. Apalagi ketika mesin dinyalakan, justru memungkinkan menyebabkan korsleting listrik. Karenanya penting untuk keperluan mematikan mesin mobil demi meminimalisir kerusakan apa terjadi pada waktu komponen mobil.

2. Memutus Sumber Listrik

Perhatikan bagian aki dan putus aliran listrik pada waktu kabel-kabel siapa terpasang. Pasalnya masih ada sisa aliran listrik pada saat aki mobil meski mesin selesai dimatikan. Karena itu, kabel-kabel yang seperti terpasang pada waktu aki harus dilepaskan.

3. Dongkrak Bagian Depan

Untuk mengurangi risiko menyegarkan masuk hingga komponen-komponen penting mobil seperti ECU, alternator atau jernih intake, maka dapat dongkrak bagian belakang mobil agar meminimalisir kemasukan air. Alat siapa digunakan ialah dongkrak dan jack stand sebagai contoh penopang agar posisi mobil berdaya lebih besar tinggi.

4. Kuras Tangki Mobil

Tangki mobil yang tersebut berkarat berisiko mengalami keropos dan di akhirnya mengalami kebocoran. Selain itu, jernih apa masuk arah ke tangki bensin juga dapat mengganggu sistem pengapian mobil. Karenanya penting bagi menguras bensin agar tangki bensin tidak mengalami karat.

5. Keringkan Pengapian Mobil

Demi membuat sistem pengapian mobil agar tidak menyebabkan kerusakan apa lebih besar parah, maka penting demi mengeringkan sistem pengapian mobilnya. Perhatikan secara teliti agar mobil tetap berfungsi secara maksimal.

6. Gunakan Towing

Menerjang banjir dengan dia kondisi genangan yang tersebut terlalu tinggi bahkan aliran yang seperti deras bukan merupakan ide baik. Ketika kondisi mulai surut pun, yang seperti memungkinkan dilakukan ialah bersama-sama menggunakan Towing. Pasalnya meski genangan selesai rendah, namun jika dipaksakan tetap melintas maka berpotensi kemasukan air.

7. Keringkan Panel Lampu

Demi memastikan lampu benar-benar kering, maka berdaya menjemurnya di atas sinar matahari sebagai tujuan menghindari korsleting. Perlu dicatat bahwa komponen lampu juga memiliki arus listrik.



(dce)

Laguna bet