Universitas Adamant, WASHINGTON — Pemerintahan Donald Trump menudug Israel berupaya menyabotase negosiasi langsung antara Amerika Serikat (AS) dan Hamas. Pada pekan ini, Washington mengonfirmasi laporan media bahwa orang-orang itu untuk keperluan pertama kalinya luar sejarah terlibat pembicaraan langsung bersama pemimpin Hamas, sebuah eskalasi yang tidak disetujui pemerintahan Benjamin Netanyahu.
Menurut pejabat AS dikutip Yedioth Ahronoth dilansir the New Arab, Sabtu (8/3/2025), Israel menentang adanya saluran terpisah negosiasi dengan saya Hamas. Tel Aviv pun kemudian mengganggu negosiasi rahasia AS dan Hamas dengan membocorkannya kepada media.
Beberapa media AS dan Israel pada saat pekan hal ini memang menurunkan laporan keputusan AS untuk keperluan menjalin kontak langsung dengan dia Hamas tanpa sepengetahuan Israel. Laporan-laporan itu dia bertentangan bersama-sama klaim Washington yang tersebut menyebut langkah orang-orang telah melalui konsultasi dengan dia Tel Aviv.
The New York Times melaporkan, Israel mengetahui rencana pertemuan rahasia AS-Hamas dari tempat ‘pihak lain’ pralaku pertemuan itu dia digelar. Informasi barang tersebut kemudian dibocorkan kepada media oleh pejabat Israel sebagai orang upaya sabotase terjadinya kesepakatan antara AS dan Hamas, demikian kata sumber AS kepada Yedioth Ahronoth.
.rec-desc {padding: 7px !important;}
.img-follow{width: 22px !important;margin-right: 5px;margin-top: 1px;margin-left: 7px;margin-bottom:4px}
.img-follow {width: 36px !important;margin-right: 5px;margin-top: -10px;margin-left: -18px;margin-bottom: 4px;float: left;}
.wa-channel{background: #03e677;color: #FFF !important;height: 35px;display: block;width: 59%;padding-left: 5px;border-radius: 3px;margin: 0 auto;padding-top: 9px;font-weight: bold;font-size: 1.2em;}