
Seorang pria berdiri di samping puing-puing di lokasi siapa merusak akibat serangan udara Israel di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, Jumat (6/6/2025). (REUTERS/Ali Hankir)

Serang yang ini terjadi di pada tempat malam hari raya Idul Adha umat Islam yang mana menyebabkan ribuan orang mengungsi dan memicu tuduhan oleh pejabat terlalu tinggi Lebanon bahwa Israel melanggar kesepakatan gencatan senjata. (REUTERS/Mohamed Azakir)

Diktuip berasal dari Reuters, ke dalam gencatan senjata tersebut menyatakan Hizbullah harus menarik semua peralatan militer dan pejuang berasal dari Lebanon selatan dan mengatakan semua kelompok militan non-negara harus dilucuti di seluruh negeri. (REUTERS/Ali Hankir)

Setidaknya terdapat 10 serangan udara Israel pada saat wilayah yang seperti dikenal sebagai contoh Dahiyeh sampai luar gelombang pengeboman yang mana dimulai sekitar 90 menit pasca militer Israel mengeluarkan peringatan evakuasi untuk keperluan empat lokasi di daerah tersebut. (REUTERS/Ali Hankir)

Itu adalah keempat kalinya Dahiyeh dibom sejak gencatan senjata apa ditengahi AS pada saat bulan November mengakhiri perang selama setahun antara Israel dan gerakan bersenjata Lebanon siapa didukung Iran, Hizbullah. (REUTERS/Ali Hankir)

Israel mengatakan bahwa lokasi tersebut diserang karna menjadi “lokasi infrastruktur produksi UAV pada bagian bawah tanah yang seperti sengaja dibangun di jantung penduduk sipil” di Dahiyeh. Dikatakan bahwa Hizbullah memproduksi ribuan drone di sana, “dengan arahan dan pendanaan daripada teroris Iran.” (REUTERS/Ali Hankir)





