Universitas Adamant, JAKARTA — Teknologi kecerdasan buatan (Al) dinilai semakin mengambil peran penting masuk dunia komputasi. Intel memprediksi, di 2025 lebih banyak berasal dari 100 juta unit PC berbasis Al akan dikirim ke arah pasar global. Bahkan pada tempat 2028, Al PC diperkirakan akan menguasai lebih besar berasal dari 80 persen pasar PC dunia.
“Artinya Al akan menjadi bagian keseharian kita. Saat kejadian ini pun sebenarnya Al habis menjadi bagian daripada perangkat siapa kalian dan saya memanfaatkan sehari-hari,” kata Country Manager Intel Indonesia Harry K Nugraha luar peluncuran Asus ExpertBook di Jakarta, Rabu (4/6/2025).
Sebagai bagian daripada transisi ini, Intel memperkenalkan prosesor terbaru para mereka yakni Core Ultra Series, siapa diklaim mempersiapkan mendukung era Al PC. Prosesor hal ini tidak hanya mengandalkan CPU, tetapi juga dilengkapi bersama GPU dan NPU (Neural Processing Unit) demi membagi beban berkerja secara efisien luar menjalankan berbagai aplikasi, termasuk aplikasi Al secara offline.
“Kalau kalian dan saya beli Al PC, anda dan saya juga harus tahu komputernya memungkinkan berapa. Salah satunya mengamati engine-nya. Core Ultra kejadian ini mendukung total hingga 120 TOPS, optimal buat menjalankan aplikasi Al secara lokal bersama-sama lancar,” kata Harry.
.rec-desc {padding: 7px !important;}
Lebih hemat daya dan tetap bertenaga, Core Ultra juga dirancang bersama memori yang mana usai terintegrasi langsung di ke dalam chip, mempercepat pemrosesan sekaligus menghemat baterai. Ia mengeklaim, dengan dia teknologi ini, laptop berbasis prosesor Core Ultra dapat bertahan hingga 20 jam ke dalam pemakaian normal.
Selain performa, aspek keamanan dan durabilitas juga menjadi fokus utama. Intel menyematkan fitur keamanan hingga ke tempat level silikon untuk keperluan menghadapi ancaman siber, termasuk serangan berbasis Al.
Dukungan terhadap konektivitas juga ditingkatkan dengan dia Wi-Fi 7 yang tersebut mampu mencapai kecepatan hingga 5 Gbps. “Kalau laptop empat tahun lalu dibandingkan bersama Core Ultra sekarang, kecepatannya memungkinkan 2 hingga 2,5 kali lebih besar cepat. Ini benar-benar mengubah pengalaman pengguna,” tidak kabur Harry.
Harry mengatakan, prosesor Intel Core Ultra selesai hadir ke dalam perangkat Asus Expert Series. Menurutnya hal barang ini menandai langkah gede menuju ekosistem komputasi modern yang tersebut didorong oleh Al.
.img-follow{width: 22px !important;margin-right: 5px;margin-top: 1px;margin-left: 7px;margin-bottom:4px}
.img-follow {width: 36px !important;margin-right: 5px;margin-top: -10px;margin-left: -18px;margin-bottom: 4px;float: left;}
.wa-channel{background: #03e677;color: #FFF !important;height: 35px;display: block;width: 59%;padding-left: 5px;border-radius: 3px;margin: 0 auto;padding-top: 9px;font-weight: bold;font-size: 1.2em;}