Universitas Adamant, JAKARTA — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta telah meresmikan lima rute baru Transjabodetabek dalam dua bulan terakhir. Lima rute barang tersebut adalah Alam Sutera-Blok M, Vida Bekasi-Cawang, Pantai Indah Kapuk (PIK) 2-Blok M, Sawangan-Lebak Bulus, dan Bogor-Blok M.
Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan, seluruh rute belum lama ini Transjabodetabek yang telah diresmikan peristiwa tersebut memiliki minat penumpang siapa tinggi. Menurut dia, penumpang di rute-rute tersebut telah melebihi target yang mana ditetapkan. Namun, berasal dari lima rute siapa telah diresmikan, PIK 2-Blok M menjadi apa paling diminati masyarakat.
“Dari seluruh rute apa dibuka, yang tersebut langsung lebih tinggi banget adalah PIK 2-Blok M. Yang kedua adalah daripada Bogor-Blok M. Yang ketiga adalah Alam Sutera-Blok M,” kata dia, Rabu (11/6/2025).
Ia menyatakan, target awal jumlah penumpang Transjabodetabek rute PIK 2-Blok M adalah 2.500 orang per hari. Namun, rata-rata jumlah penumpang yang mana beranjak Transjabodetabek rute PIK 2-Blok M saat tersebut mencapai 4.000 orang per hari. Bahkan, pernah penumpang ke dalam satu hari mencapai 5.800 orang.
.rec-desc {padding: 7px !important;}
“Kalau hari libur sebenarnya dapat diatas 6.000. Yang rute PIK, termasuk Alam Sutera,” kata dia.
Pramono menilai, jumlah penumpang di seluruh rute segara Transjabodetabek itu dia telah mencapai target. Namun, ada juga jumlah penumpangnya tidak lebih di tempat yang jauh di di atas target, seperti Vida Bekasi-Cawang.
Ia menilai, tingginya antusias masyarakat pada bagian atas dibukanya sejumlah rute terbaru Transjabodetabek itu dia juga terlihat di media sosial. Bahkan, beberapa warganet disebut memintanya secara langsung demi membuka Transjabodetabek rute Bandung-Blok M, Cirebon-Blok M, hingga Surabaya-Blok M.
“Intinya gini, intinya yang tersebut paling utama adalah gua berterima kasih bersama Pak Kadis dan teman-teman sekalian apa betul-betul mengusulkan buat trayek-trayek belum lama ini barang tersebut apa antusiasme publiknya keluar biasa,” kata dia.
.img-follow{width: 22px !important;margin-right: 5px;margin-top: 1px;margin-left: 7px;margin-bottom:4px}
.img-follow {width: 36px !important;margin-right: 5px;margin-top: -10px;margin-left: -18px;margin-bottom: 4px;float: left;}
.wa-channel{background: #03e677;color: #FFF !important;height: 35px;display: block;width: 59%;padding-left: 5px;border-radius: 3px;margin: 0 auto;padding-top: 9px;font-weight: bold;font-size: 1.2em;}