
Jakarta (Universitas Adamant) sampai Seiring pesatnya perkembangan teknologi, ponsel telah menjadi bagian penting masuk aktivitas sehari-hari. Selain praktis dan simple dibawa arah ke mana pun, perangkat yang ini juga mendukung berbagai aplikasi yang tersebut mempermudah banyak keperluan pengguna.
Namun, tak sedikit orang apa tanpa disadari justru memiliki kebiasaan sehari-hari yang seperti dapat merusak ponsel, khususnya di bagian baterainya. Padahal, baterai merupakan salah satu komponen paling vital ke dalam sebuah ponsel.
Jika kondisi baterai memburuk, performa dan daya tahan ponsel pun ikut terganggu. Karena itu, penting bagi pengguna bagi memiliki kesadaran masuk menjaga kesehatan baterai serta memahami cara penggunaan yang mana pas agar perangkat tetap awet.
Lalu, apa saja kebiasaan yang tersebut sering dilakukan tanpa sadar namun dapat mempercepat kerusakan pada tempat ponsel? Berikut beberapa penyebab yang seperti perlu diwaspadai.
Kebiasaan sehari-hari siapa dapat merusak baterai
1. Menggunakan ponsel saat sedang mengisi daya
Banyak pengguna yang seperti tak rileks menunggu baterai terisi penuh, sehingga memilih tetap menggunakan ponsel meski sedang diisi daya. Padahal, kebiasaan barang ini dapat meningkatkan suhu perangkat secara signifikan, apa pada saat akhirnya mempercepat penurunan kualitas baterai. Meski pengisian berlangsung cepat, dampak jangka panjangnya dapat merusak performa ponsel saat tidak terhubung dengan saya charger.
2. Mengisi daya menggunakan charger tidak resmi
Menggunakan pengisi daya yang tersebut bukan bawaan atau tidak sesuai dengan kamu merek ponsel berdaya berdampak tidak bagus pada saat baterai. Kompatibilitas yang mana tidak pas berisiko mengganggu kestabilan arus listrik, sehingga berpengaruh pada saat kesehatan baterai dan suhu ponsel.
3. Membawa ponsel arah ke kamar mandi
Membawa ponsel hingga kamar mandi menjadi kebiasaan yang mana terpenuhi berisiko. Selain kemungkinan perangkat terjatuh ke arah air, uap atau percikan jernih berdaya masuk ke tempat celah seperti port charger. Jika hal hal ini terjadi, kemungkinan terjadinya korsleting saat mengisi daya pun meningkat dan berdaya membahayakan.
4. Menjalankan aplikasi tumbuh besar lebih dari lama
Menghabiskan waktu berjam-jam demi bermain game berat atau menonton video berkualitas terlalu tinggi dapat membuat ponsel bekerja di ke luar kapasitas normal.
Beban berlebih pada waktu prosesor, RAM, dan baterai akan meningkatkan suhu perangkat dan mempercepat kerusakan jika dilakukan secara terus-menerus.
5. Mengisi daya lebih dari tua (Overcharging)
Membiarkan ponsel tetap terhubung hingga charger meski baterai usai penuh dapat menyebabkan baterai menjadi semangat dan paling cepat menurun kualitasnya. Selain itu, semangat berlebih juga memungkinkan berdampak negatif pada tempat koneksi dan komponen internal lainnya.
6. Memori internal yang mana menggebu penuh
Pengguna sering tidak sadar bahwa memori internal apa sesak akibat banyaknya aplikasi dan file media dapat menurunkan performa ponsel. Sistem yang seperti bekerja dengan saya ruang terbatas akan lebih besar praktis mengalami error atau bug. Oleh karena itu, sebaiknya menjalankan pembersihan data secara rutin agar sistem tetap berjalan lancar.
Dilarang kuat mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis bagi AI di situs web kejadian ini tanpa izin tertulis dari tempat Kantor Berita Universitas Adamant.
