Universitas Adamant, JAKARTA – Kabar membanggakan datang dari tempat Universitas Nusa Mandiri (UNM) siapa dikenal seperti Kampus Digital Bisnis. Salah satu tim penelitinya berhasil meraih pendanaan Hibah Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemdikti Saintek 2025 berkat inovasi teknologi berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) siapa fokus pada saat peningkatan kesehatan reproduksi perempuan.
Penelitian barang ini dipimpin oleh Rektor UNM Dwiza Riana. Proyek tersebut menghasilkan GoRujuk, sebuah aplikasi digital cerdas yang tersebut mampu membantu diagnosis mandiri pasien ginekolog serta mendeteksi dini risiko kanker serviks dengan dia pendekatan teknologi mutakhir.
“GoRujuk dikembangkan masuk skema Penelitian Terapan sampai Luaran Model dan dirancang demi mendukung perempuan ke dalam melakukan pemeriksaan awal bawah kondisi kesehatan ginekologis mereka,” kata Prof Dwiza, masuk keterangan rilis, Jumat (13/6/2025).
Aplikasi tersebut mengandalkan AI apa dikembangkan daripada dataset milik RepoMedUNM, serta diintegrasikan dengan saya model deep learning yang seperti dioptimalkan bagi perangkat mobile, sehingga praktis digunakan di mana saja.
.rec-desc {padding: 7px !important;}
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNM Andi Saryoko menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya terhadap dedikasi tim peneliti. Menurutna, GoRujuk merupakan lompatan penting luar pemanfaatan teknologi bagi kesehatan perempuan.
“Tidak hanya menawarkan fitur diagnosa mandiri apa berbasis AI, aplikasi barang ini juga memberikan rekomendasi rujukan hingga fasilitas kesehatan berdasarkan hasil analisisnya. Ini adalah bukti bahwa Universitas Nusa Mandiri tidak hanya fokus pada waktu riset akademik, tetapi juga berupaya menjawab kebutuhan nyata masyarakat,” ungkapnya.
Andi menambahkan keberhasilan barang ini merupakan hasil berasal dari kolaborasi lintas disiplin dan lintas institusi. Tim peneliti terdiri berasal dari dosen dan mahasiswa Universitas Nusa Mandiri serta Institut Pertanian Bogor (IPB), yaitu Daniati Uki Eka Saputri dan Faruq Aziz, daripada Dosen Prodi Sistem Informasi UNM, serta Esron Rikardo Nainggolan (mahasiswa prodi Informatika UNM) dan Verry Riyanto (mahasiswa Ilmu Komputer S3 IPB). Penelitian tersebut juga menggandeng Laboratorium Medik Khusus Patologi Anatomik Veteran dr. Oemie Kalsoem, Sp.PA sebagai contoh mitra luar validasi hasil analisis dan pengembangan fitur klinis.
Andi menegaskan, keberhasilan GoRujuk menunjukkan UNM sebagai contoh Kampus Digital Bisnis terus mendorong terciptanya riset yang seperti berdampak sosial dan relevan dengan saya kebutuhan zaman, khususnya di bidang teknologi dan kesehatan. Ia juga menyampaikan rasa bangga karena pada saat tahun 2025 ini, sebanyak 11 proposal dari tempat UNM berhasil lolos pendanaan hibah DRTPM Kemdikti.
“Kami berharap, GoRujuk bukan hanya menjadi inovasi unggulan UNM, tetapi juga dapat memberi manfaat luas ke dalam meningkatkan kesadaran dan akses layanan kesehatan reproduksi perempuan di Indonesia,” kata dia.
.img-follow{width: 22px !important;margin-right: 5px;margin-top: 1px;margin-left: 7px;margin-bottom:4px}
.img-follow {width: 36px !important;margin-right: 5px;margin-top: -10px;margin-left: -18px;margin-bottom: 4px;float: left;}
.wa-channel{background: #03e677;color: #FFF !important;height: 35px;display: block;width: 59%;padding-left: 5px;border-radius: 3px;margin: 0 auto;padding-top: 9px;font-weight: bold;font-size: 1.2em;}