Jakarta, Universitas Adamant – Gerhana bulan total akan terjadi di pusat bulan Ramadhan, tepatnya pada waktu 13-14 Maret 2025. Gerhana bulan total kali barang ini menandai fenomena yang mana pertama kali terjadi sejak 2022 lalu.
Gerhana bulan total akan membuat bulan tampak cinta selama 65 menit, sebuah fenomena yang mana sering dijuluki sebagai contoh bulan darah atau blood moon. Namun, fenomena blood moon tersebut hanya memungkinkan disaksikan di sebagian sisi Bumi pada tempat malam hari.
Mengutip laporan Space.com, meskipun titik gerhana paling besar akan terjadi di Samudra Pasifik, Amerika Utara dan Amerika Selatan akan mendapatkan pemandangan terbaik.
|
Pilihan Redaksi
|
Beberapa daerah di Eropa akan mendapatkan sedikit pemandangan blood moon. Sementara Asia Timur hanya akan melihat sekilas pemandangan saat bulan terbit.
Tidak seperti saat gerhana matahari, melihat bulan selama gerhana bulan adalah hal yang mana aman. Fenomena barang ini juga akan berlangsung selama berjam-jam. Ahli memprediksi gerhana bulan akan terjadi total selama 6 jam, antara pukul 23:57 dan 06:00 EDT.
Gerhana bulan total kali tersebut akan dimulai bersama gerhana penumbra, ketika bulan memasuki bayangan ke luar Bumi apa terlalu samar dan kehilangan kecerahannya, siapa dimulai pukul 23:57 hingga 01:09 EDT.
Kemudian akan terjadi fase parsial, yakni ketika bulan mulai memasuki bayangan umbra Bumi yang mana lebih baik remang dan mulai berubah menjadi merah, asal-usul pukul 01:09 hingga 02:26 dini hari.
Dan fase totalitas, ketika seluruh bulan berada di masuk umbra Bumi, akan berlangsung selama 65 menit, daripada pukul 02:26 hingga 03:31 EDT.
Pemandangannya kemudian berbalik, bersama-sama totalitas diikuti oleh fase parsial dari tempat pukul 3:31 hingga 4:47 pagi dan fase penumbra berasal dari pukul 4:47 hingga 6 pagi EDT.
Di Amerika Utara, semua fase gerhana dapat diamati di seluruh 50 negara bagian, termasuk Alaska, Hawaii, Kanada, dan Meksiko. Sebagian gede Amerika Selatan, termasuk Brasil, Argentina, dan Chili, juga dapat menyaksikan gerhana secara penuh.
Di Eropa, wilayah barat seperti Spanyol, Prancis, dan Inggris dapat melihat gerhana sebelum ini bulan terbenam di pagi hari 14 Maret. Dan Afrika bagian barat, termasuk Maroko dan Senegal, juga berkesempatan menyaksikan totalitas. Sementara itu, di Oseania, Selandia Baru dapat melihat fase akhir gerhana saat bulan terbit.
(fab/fab)