“Besar kemungkinannya akan didirikan sebagai orang parpol. Peluang sebagai tujuan membesar memang sangat kecil. Besar kemungkinan akan bernasib tunggal dengan saya yang seperti lainnya,” ujar Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti kepada SindoNews, Jumat (28/2/2025).
Ray menilai bukan perkara praktis bagi parpol daripada ormas Gerakan Rakyat barang tersebut untuk keperluan lolos ambang batas parlemen alias parliamentary threshold (PT) sebesar 4%. “Hanya saja, target awalnya bukan lolos PT. Tapi dapat mencalonkan Anies sebagai orang capres 2029. Dengan 0% persaratan pencalonan, partai tersebut punya kans luas mendorong Anies sebagai peran capres 2029,” tuturnya.
Namun, kata Ray, akan susah berkembang seperti partai yang seperti masuk parlemen. “Tidak mudah. Apalagi di di tengah budaya politik uang yang tersebut makin merajalela. Ketokohan bukan lagi ukuran dominan. Uanglah sekarang yang tersebut menjadi salah satu faktor penentu,” pungkasnya.
Diketahui, Anies Baswedan tidak masuk luar struktur DPP ormas yang tersebut diketuai Sahrin Hamid tersebut. Anies pun membuka suara soal langkah Ormas Gerakan Rakyat menjadi partai politik sekaligus kendaraan menuju Pilpres 2029.
Menurutnya, hal barang tersebut lebih dari jauh sekali untuk keperluan dibahas, tapi dirinya menyambut baik hati deklarasi tersebut. “Kejauhan (Ormas Gerakan Rakyat jadi kendaraan politik Pilpres 2029),” ucap Anies.