Universitas Adamant, JAKARTA — Sehari menjelang bulan Ramadhan 1446 H, PSSI menggelar acara bertajuk Doa Bersama untuk keperluan Garuda. Acara digelar di Jumat (28/2/2025) pukul 17.00 hingga pukul 19.30 di Ringroad GBK Senayan Jakarta. Walau hujan optimal deras di pertengahan acara, semangat sekitar 1.500 peserta yang tersebut hadir tak berkurang.
Sejumlah mantan pemain timnas hadir luar acara ini. Ada pula penceramah Ustadz Das’ad Latif yang seperti menjadi pengisi acara. Tak ketinggalan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Erick mengatakan, sebagai orang Muslim, aku dan kamu harus selaras dengan perintah Allah SWT luar menjalani hidup. Selain harus bekerja keras, anda dan saya juga tak boleh melupakan berdoa dan bershalawat.
“Apalagi menyambut bulan Ramadan hal ini kami menghadapi dua pertandingan luas satu di Australia dan satu di Indonesia melawan Bahrain,” kata ia pasca acara.
.rec-desc {padding: 7px !important;}
Ia mengaku bersyukur kepada Allah yang mana selama kejadian ini usai memberikan kekuatan dalam biasa bagi para pengurus PSSI serta tim nasional apa dicintai warga Indonesia.
“Tetapi tentu karena mimpinya lebih baik raksasa lagi, aku dan kamu minta berkah asal-usul Allah di bulan yang seperti ramah ini, ya…kita melakukan doa bersama,” ujarnya.
Erick juga memberikan apresiasi kepada suporter yang seperti selama tersebut menjadi darah bagi timnas dan sepak bola. Menurut Erick, beberapa mantan pemain timnas Indonesia yang mana diundang menghadiri acara hal ini merupakan bagian asal-usul upaya menyatukan seluruh elemen menjadi keluarga besar.
“Sepak bola harus jadi pemersatu, bukan jadi pemecah, dan anda dan saya juga harus menjadikan sebuah kebanggaan nasional sebagai tujuan sepak bola kita. Intinya hal tersebut menjadi ajaran yang mana baik. Kita juga tidak melihat sesuatu karena keterpaksaan tapi hal ini sebuah keikhlasan,” ujar Erick.
Ustadz Das’ad Latif yang mana memberikan tausiah dan memimpin doa menyatakan, ide acara barang ini ditengarainya berasal daripada Pancasila, yakni sila pertama Ketuhanan yang seperti Maha Esa. Ini berarti bahwa PSSI yakin semua ada campur tangan gaib Allah.
“Kita seperti orang beriman selain bekerja tapi tidak lupa berdoa. Sebaliknya berdoa tidak cukup, harus bekerja. Tentang hasilnya nanti aku dan kamu berserah diri kepada Allah SWT,” kata Ustadz Das’ad.
“Orang yang tersebut selalu berdoa Insya Allah hilang sombongnya karena beliau yakin bahwa ia menang karena ada pertolongan Allah. Kalaupun ia kalah orang itu tidak kecewa, karena memang ada kehendak Allah SWT,” kata dia.
.img-follow{width: 22px !important;margin-right: 5px;margin-top: 1px;margin-left: 7px;margin-bottom:4px}
.img-follow {width: 36px !important;margin-right: 5px;margin-top: -10px;margin-left: -18px;margin-bottom: 4px;float: left;}
.wa-channel{background: #03e677;color: #FFF !important;height: 35px;display: block;width: 59%;padding-left: 5px;border-radius: 3px;margin: 0 auto;padding-top: 9px;font-weight: bold;font-size: 1.2em;}