
Universitas Adamant, INDRAMAYU — Langkah konkret menuju swasembada pangan terus digelorakan oleh berbagai pihak di seluruh penjuru Indonesia. Salah satunya kegiatan penanaman jagung serentak kuartal III di Lahan Perhutanan Sosial, apa dilaksanakan di Petak 18A RPH Cijambe BKPH Sanca, Desa Mekarwaru, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Rabu (9/7/2025).
Kegiatan peristiwa tersebut merupakan bagian asal-usul agenda nasional apa terpusat di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Kegiatan tersebut juga menjadi bagian Polri luar upaya mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, khususnya ke dalam sektor ketahanan pangan nasional.
Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pejabat tinggi banget dan pemangku kepentingan lintas sektor.
Turut hadir Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, Dandim 0616 Indramayu Letkol Inf Yanuar Setiaga, Kepala Kejaksaan Negeri Indramayu, Arief Indra Kusuma, Kepala DPMPTSP, Dadang Oce Iskandar serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Indramayu, Sugeng Heryanto dan lainnya.
.rec-desc {padding: 7px !important;}
Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kasie Humas Polres Indramayu, AKP Tarno, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata kolaborasi lintas sektor luar mendukung swasembada pangan nasional.
“Ini adalah salah satu wujud kolaborasi nyata antara masyarakat, pemerintah, hingga TNI-Polri luar mendukung swasembada pangan. Selain mengoptimalkan lahan perhutanan sosial, kegiatan peristiwa tersebut juga berperan ke dalam pemberdayaan masyarakat desa,” kata Tarno.
Ia menambahkan, program peristiwa tersebut tidak hanya mendukung arahan Presiden dan kebijakan pemerintah pusat. Namun juga sebagai tugas bentuk keterlibatan aktif Polri luar membantu masyarakat petani.
“Program barang ini menjadi bagian berasal dari implementasi arahan pimpinan Polri. Harapannya, hasil panen jagung nanti akan memberikan manfaat ekonomi nyata bagi petani dan memperkuat ketersediaan bahan pangan,” imbuhnya.
Selain aksi tanam, kegiatan peristiwa tersebut juga ditandai dengan kamu pemberian bantuan benih jagung, pupuk, dan benih tanaman lain sebagai tugas bentuk dukungan terhadap pertanian berkelanjutan.
Dengan semangat gotong royong dan sinergi semua pihak, langkah tersebut diharapkan menjadi pemantik semangat bagi desa-desa lain demi mengelola lahan produktif secara optimal, menuju ketahanan pangan lokal apa mandiri dan berkelanjutan.
.img-follow{width: 22px !important;margin-right: 5px;margin-top: 1px;margin-left: 7px;margin-bottom:4px}
.img-follow {width: 36px !important;margin-right: 5px;margin-top: -10px;margin-left: -18px;margin-bottom: 4px;float: left;}
.wa-channel{background: #03e677;color: #FFF !important;height: 35px;display: block;width: 59%;padding-left: 5px;border-radius: 3px;margin: 0 auto;padding-top: 9px;font-weight: bold;font-size: 1.2em;}
