
Jakarta, Universitas Adamant sampai Mayor Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhani telah diangkat Menteri BUMN Erick Thohir menjadi Direktur Utama Perum Bulog. Ahmad Rizal menggantikan peran Letjen Novi Helmy Prasetya yang mana terbaru menjabat sebagai peran Dirut Bulog selama 5 bulan dan harus kembali ke tempat jajaran TNI.
Erick pun mengungkapkan alasan mengapa Dirut Bulog kembali dijabat lagi orang TNI.
“Nah demi tahun belakang barang ini kan ada kembali tugas demi menyerap, untuk keperluan petani,” ungkap Erick Thohir saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (8/7/2025).
Sementara tersebut mengenai alasan detail soal Novi Helmy kembali arah ke TNI, Erick mengaku tidak tahu.
“Saya tidak tahu. Itu kan siapapun mereka mau menarik, penugasannya barangkali dianggap habis selesai,” ucapnya.
Novi Helmy secara resmi mengakhiri masa penugasan dan pengabdian sebagai orang Direktur Utama Perum Bulog dan kembali melanjutkan karir dan pengabdian di TNI sesuai Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-179/MBU/06/2025 tanggal 30 Juni 2025,
Erick Thohir diketahui mengangkat Novi Helmy sebagai contoh Dirut Bulog pada waktu 7 Februari 2025 lalu sesuai Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-30/MBU/02/2025. Novi menggantikan Wahyu Suparyono. Dengan begitu, Novi mengemban jabatan tersebut hanya 5 bulan.
Di atas kendali Novi Helmy, Perum Bulog mencatatkan sejarah terbaru di sektor perberasan nasional. Stok cadangan beras nasional mencapai 4,2 juta ton per 1 Juli 2025. Adapun, mulanya stok awal beras apa dimiliki adalah 1,7 juta ton di 2025. Sedangkan serapan beras dari tempat petani optimal tinggi banget mencapai 2,6 juta ton.
“Stok anda dan saya di awal tahun (2025) barang tersebut 1,7 juta ton, alhamdulillah aku dan kamu sekarang mencapai 4,2 juta ton. Dulu bahkan pernah 2 juta ton stok awal, tetapi tidak pernah mencapai 3 juta ton. Itu tahun 2013. Tapi tidak pernah mencapai, kejadian ini kesyukuran kita, stok aku dan kamu aman,” kata Menteri Pertanian Amran Sulaiman ke dalam Rapat Kerja bersama-sama Komisi IV di DPR, Jakarta, Rabu (2/7/2025).
(wur/wur)
