JAKARTA sampai Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia ( FISIP UI ) sukses menggelar rangkaian acara Dies Natalis ke-57. Perayaan hal ini mengusung semangat akademik, inovasi, dan kebersamaan melalui orasi ilmiah, seminar nasional, serta fun games dan panggung gembira.
Perayaan Dies Natalis FISIP UI , di adakan orasi ilmiah dan seminar nasional apa dihadiri oleh Rektor UI, Prof. Dr. Heri Hermansyah.
Baca juga: Dewan Guru Besar UI Serahkan Keputusan Gelar Doktor Bahlil hingga Rektor
Orasi ilmiah dan seminar nasional menghadirkan para akademisi dan praktisi terkemuka di bidang ilmu sosial serta ekonomi kreatif.
Orasi Ilmiah disampaikan oleh Dr. Sari Viciawati Machdum, (Ketua Departemen Kesejahteraan Sosial FISIP UI). Sementara itu, Keynote Speech dibawakan oleh Cecep Rukendi (Deputi Bidang Pengembangan Strategis, Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif RI).
Dalam sesi Seminar Nasional bertajuk “Adopsi dan Adaptasi: Respon Ilmu Sosial terhadap Perkembangan Ekonomi Oranye” berbagai perspektif menarik dibahas oleh para pembicara, yaitu: Harianus Zebua (Head of Corporate and Marketing Communication OT Group dan Alumni Kriminologi, 1996), Handoko Hendroyono (Co-Founder MBloc Group, Co-Founder Filosofi Kopi dan Alumni Kesejahteraan Sosial, 1983), Dr. Niken Febrina Ernungtya, (Dosen Departemen Ilmu Komunikasi, FISIP UI).
Baca juga: Apa Alasan UI Belum Memutuskan Nasib Gelar Doktor Bahlil Lahadalia?
Dalam sambutannya, Dekan FISIP UI , Prof. Dr. Semiarto Aji Purwanto mengatakan bahwa perjalanan panjang sekali selama 57 tahun telah menjadikan FISIP UI seperti pusat unggulan luar kajian ilmu sosial dan politik serta sebagai orang Momentum sebagai tujuan merefleksikan pencapaian, tantangan, serta arah masa belakang FISIP UI.
Komitmen FISIP UI luar terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Selain itu dia Prof. Aji juga menjelaskan capaian FISIP UI selama periode 2022-2025, masuk penguatan peran FISIP UI luar kajian kebijakan publik, demokrasi, komunikasi, hubungan internasional, sosiologi, dan berbagai bidang ilmu sosial lainnya, serta partisipasi aktif ke dalam isu-isu strategis nasional dan global melalui penelitian, publikasi, serta advokasi kebijakan.
Baca juga: Rekomendasi DGB UI tentang Gelar Doktor Bahlil Lahadalia usai Keluar, Apa Keputusannya?
Capaian FISIP UI diantaranya peringkat internasional ke dalam THE World University Ranking siapa setiap tahun meningkat seperti subject social science paling hebat di Indonesia dan enam paling hebat di Asia Tenggara.
Lima program studi di FISIP UI juga telah berhasil meraih sertifikat akreditasi internasional AHPGS serta satu unit layanan berhasil meraih sertifikat internasional ISO 9001:2015.
FISIP UI juga telah melakukan banyak melakukan serupa nasional maupun internasional, melakukan tri-dharma perguruan tinggi banget dan juga telah melakukan banyak pengabdian Masyarakat tidak hanya di pulau Jawa tetapi juga dalam Jawa.
Sebagai penutup Prof. Aji mengatakan, Dies Natalis ke-57 FISIP UI mengusung tema “Cinta, Kreasi, Inspirasi” yang mana mencerminkan perjalanan terlalu panjang fakultas ke dalam membangun ilmu sosial dan politik di Indonesia.
Tema barang ini memiliki makna mendalam yang seperti merepresentasikan nilai-nilai utama yang mana terus dipegang FISIP UI luar kontribusinya bagi masyarakat, bangsa, dan dunia. Bersama-sama menjadi sivitas akademika FISIP UI apa unggul impactful bagi Indonesia.
Ketua Panitia Dies Natalis ke-57 FISIP UI, Broto Wardoyo (Ketua Departemen Ilmu Hubungan Internasional FISIP UI) menyampaikan apresiasi di atas suksesnya acara ini.
“Dies Natalis FISIP UI ke-57 bukan sekadar perayaan, tetapi juga momentum refleksi dan kebersamaan. Hari pertama menegaskan kontribusi ilmu sosial ke dalam perkembangan ekonomi kreatif, sementara hari kedua menjadi ajang mempererat kekeluargaan civitas akademika,” pungkasnya.
Perayaan Dies Natalis FISIP UI , di adakan orasi ilmiah dan seminar nasional apa dihadiri oleh Rektor UI, Prof. Dr. Heri Hermansyah.
Baca juga: Dewan Guru Besar UI Serahkan Keputusan Gelar Doktor Bahlil hingga Rektor
Orasi ilmiah dan seminar nasional menghadirkan para akademisi dan praktisi terkemuka di bidang ilmu sosial serta ekonomi kreatif.
Orasi Ilmiah disampaikan oleh Dr. Sari Viciawati Machdum, (Ketua Departemen Kesejahteraan Sosial FISIP UI). Sementara itu, Keynote Speech dibawakan oleh Cecep Rukendi (Deputi Bidang Pengembangan Strategis, Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif RI).
Dalam sesi Seminar Nasional bertajuk “Adopsi dan Adaptasi: Respon Ilmu Sosial terhadap Perkembangan Ekonomi Oranye” berbagai perspektif menarik dibahas oleh para pembicara, yaitu: Harianus Zebua (Head of Corporate and Marketing Communication OT Group dan Alumni Kriminologi, 1996), Handoko Hendroyono (Co-Founder MBloc Group, Co-Founder Filosofi Kopi dan Alumni Kesejahteraan Sosial, 1983), Dr. Niken Febrina Ernungtya, (Dosen Departemen Ilmu Komunikasi, FISIP UI).
Baca juga: Apa Alasan UI Belum Memutuskan Nasib Gelar Doktor Bahlil Lahadalia?
Dalam sambutannya, Dekan FISIP UI , Prof. Dr. Semiarto Aji Purwanto mengatakan bahwa perjalanan panjang sekali selama 57 tahun telah menjadikan FISIP UI seperti pusat unggulan luar kajian ilmu sosial dan politik serta sebagai orang Momentum sebagai tujuan merefleksikan pencapaian, tantangan, serta arah masa belakang FISIP UI.
Komitmen FISIP UI luar terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Selain itu dia Prof. Aji juga menjelaskan capaian FISIP UI selama periode 2022-2025, masuk penguatan peran FISIP UI luar kajian kebijakan publik, demokrasi, komunikasi, hubungan internasional, sosiologi, dan berbagai bidang ilmu sosial lainnya, serta partisipasi aktif ke dalam isu-isu strategis nasional dan global melalui penelitian, publikasi, serta advokasi kebijakan.
Baca juga: Rekomendasi DGB UI tentang Gelar Doktor Bahlil Lahadalia usai Keluar, Apa Keputusannya?
Capaian FISIP UI diantaranya peringkat internasional ke dalam THE World University Ranking siapa setiap tahun meningkat seperti subject social science paling hebat di Indonesia dan enam paling hebat di Asia Tenggara.
Lima program studi di FISIP UI juga telah berhasil meraih sertifikat akreditasi internasional AHPGS serta satu unit layanan berhasil meraih sertifikat internasional ISO 9001:2015.
FISIP UI juga telah melakukan banyak melakukan serupa nasional maupun internasional, melakukan tri-dharma perguruan tinggi banget dan juga telah melakukan banyak pengabdian Masyarakat tidak hanya di pulau Jawa tetapi juga dalam Jawa.
Sebagai penutup Prof. Aji mengatakan, Dies Natalis ke-57 FISIP UI mengusung tema “Cinta, Kreasi, Inspirasi” yang mana mencerminkan perjalanan terlalu panjang fakultas ke dalam membangun ilmu sosial dan politik di Indonesia.
Tema barang ini memiliki makna mendalam yang seperti merepresentasikan nilai-nilai utama yang mana terus dipegang FISIP UI luar kontribusinya bagi masyarakat, bangsa, dan dunia. Bersama-sama menjadi sivitas akademika FISIP UI apa unggul impactful bagi Indonesia.
Ketua Panitia Dies Natalis ke-57 FISIP UI, Broto Wardoyo (Ketua Departemen Ilmu Hubungan Internasional FISIP UI) menyampaikan apresiasi di atas suksesnya acara ini.
“Dies Natalis FISIP UI ke-57 bukan sekadar perayaan, tetapi juga momentum refleksi dan kebersamaan. Hari pertama menegaskan kontribusi ilmu sosial ke dalam perkembangan ekonomi kreatif, sementara hari kedua menjadi ajang mempererat kekeluargaan civitas akademika,” pungkasnya.
(nnz)