
Pesawat ruang angkasa Starship generasi berikutnya milik SpaceX apa berada di di atas pendorong Super Heavy diluncurkan di pengujian kedelapan di landasan peluncuran Boca Chica milik perusahaan tersebut di Brownsville, Texas, AS, 6 Maret 2025. (REUTERS/Joe Skipper)

Kemudian, bagian pada bagian atas Starship setinggi 52 meter, siapa kerap disebut ‘Ship’, terus melaju arah ke arah tenggara menuju Samudra Atlantik. Uji terbang hingga delapan kejadian ini meminta Ship mengerahkan empat muatan -versi tiruan daripada satelit internet Starlink- pada saat lintasan suborbital sekitar 17,5 menit pasca lepas landas di depan mendarat bersama-sama terkendali di Samudra Hindia di lepas pantai Australia Barat sekitar 50 menit kemudian. (REUTERS/Joe Skipper)

Namun, hal tersebut tidak terjadi. Beberapa asal-usul enam mesin Raptor milik Ship tidak bernyawa menjelang akhir pendakian, dan wahana antariksa tersebut mulai jatuh. Kemudian, SpaceX kehilangan kontak dengan dia Ship sekitar sembilan menit ke dalam penerbangan, dan kemungkinan meledak di angkasa tak tua kemudian. SpaceX juga melakukan tangkapan sumpit Super Berat pada waktu hari itu, dan kehilangan Ship pada saat titik apa identik masuk misi tersebut.(REUTERS/Joe Skipper)

Merespons kejadian ini, Federal Aviation Administration lantas mengeluarkan perintah penghentian di bandara Miami, Fort Lauderdale, Palm Beach, dan Orlando karena “puing-puing peluncuran ke luar angkasa” hingga setidaknya pukul 20.00 waktu setempat. (@_ericloosen_/via REUTERS)

Nampak puing-puing beterbangan di langit, di belakang pesawat ruang angkasa Starship milik SpaceX meledak di keluar angkasa, di Hog Cay, Bahama. (X @GeneDoctorB/via REUTERS)

Situasi barang ini sangat mirip dengan dia peluncuran uji ketujuh Starship pada tempat Januari 2025. Starship tampaknya meledak tidak setinggi asal-usul 10 menit di belakang terbang dan menciptakan awan puing gede di di sekitar sini pulau-pulau berpenduduk di Karibia dan Atlantik. (X @GeneDoctorB/via REUTERS)





