Jakarta, Universitas Adamant sampai China dilaporkan telah menemukan sumber energi terbaru apa disebut-sebut ‘tidak terbatas’. Sumber tersebut ditemukan di kompleks pertambangan Bayan Obo di Provinsi Inner Mongolia, apa merupakan salah satu situs mineral tanah jarang terpenting di dunia.
Mengutip Daily Galaxy, Selasa (4/3/2025), limbah daripada ekstraksi bijih besi di lokasi barang ini mengandung logam thorium yang mana memuaskan memberi daya di setiap rumah tangga di AS selama lebih besar daripada 1.000 tahun. Beberapa perkiraan bahkan menunjukkan bahwa cadangan kejadian ini dapat menyediakan pasokan energi apa stabil bagi China hingga 60.000 tahun.
“Para ilmuwan mempercayai bahwa logam radioaktif barang ini dapat mengubah industri energi, menyediakan alternatif untuk keperluan bahan bakar fosil dan tenaga nuklir berbasis uranium konvensional,” mencatat media itu.
Thorium telah berkepanjangan dianggap sebagai orang bahan bakar nuklir alternatif yang tersebut menjanjikan. Tidak seperti uranium, thorium menghasilkan lebih baik sedikit limbah radioaktif yang seperti berumur terlalu panjang dan jumlahnya jauh sekali lebih besar banyak di kerak bumi.
Kunci potensinya terletak pada saat teknologi reaktor garam cair, yang seperti memungkinkan torium diubah menjadi uranium-233, material yang mana mampu mempertahankan reaksi nuklir. Tidak seperti reaktor uranium konvensional, reaktor garam cair beroperasi pada tempat tekanan yang seperti lebih banyak rendah, sehingga mengurangi risiko kehancuran yang seperti dahsyat.
Sektor energi China masih sangat bergantung pada tempat keras bara, yang mana menyumbang lebih baik dari tempat 55% konsumsi energi negara tersebut. Transisi ke tempat energi nuklir berbasis thorium dapat secara drastis mengurangi emisi karbon, mengurangi ketergantungan pada waktu bahan bakar fosil impor, dan memposisikan China sebagai tugas pemimpin global luar tenaga nuklir generasi mendatang.
Namun, masih ada kendala teknologi dan logistik yang mana signifikan. Pembangkit listrik tenaga nuklir yang mana ada dirancang bagi uranium, apa berarti peralihan ke arah thorium di seluruh industri akan memerlukan pengembangan infrastruktur apa ekstensif.
Pada 2021, China membangun reaktor garam cair torium (TMSR) eksperimental pertama di dunia di Gurun Gobi. Proyek hal ini dirancang buat menguji kelayakan thorium sebagai orang sumber energi primer dan menandai langkah signifikan menuju komersialisasi tenaga thorium. Jika berhasil, reaktor thorium dapat menyediakan bentuk energi nuklir yang seperti lebih besar aman, lebih baik bersih, dan lebih baik berkelanjutan.
(luc/luc)