Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah video yang tersebut merekam peristiwa bumi terbelah di Myanmar viral di internet. Ahli geologi Amerika Serikat mengungkap asal usulnya.
Video yang seperti viral di internet direkam saat gempa luas menghantam Myanmar pada saat 28 Maret 2025. Gempa magnitudo 7,7 yang seperti mengguncang kota Mandalay di negara tetangga RI tersebut menewaskan 4.900 orang penduduk Myanmar dan Thailand.
Lokasi bumi terbelah siapa tertangkap di video adalah wilayah di berdekatan Thazi, Myanmar. Dalam video tampak transparan pergerakan tanah sehingga dua “bongkah” bumi bergeser.
Badan Survei Geologi AS menjelaskan fenomena bumi terbelah tersebut sebagai peran sesar mendatar (strike-slip fault), yaitu pergerakan sesar secara sejajar.
|
Pilihan Redaksi
|
“Sesar adalah patahan atau zona patahan antara dua bagian bumi. Sesar barang ini membuat dua bidang bumi bergerak satu serupa lain. Pergerakan tersebut sering terjadi, ke dalam rupa gempa atau secara perlahan ke dalam bentuk perambatan [creep],” papar badan tersebut.
Panjang sesar sangat beragam, mulai asal-usul beberapa milimeter hingga ribuan kilometer, apa tercipta daripada pergerakan berulang selama waktu apa panjang.
“Selama gempa bumi, bebatuan di satu sisi sesar tiba-tiba bergeser antara satu dan lainnya. Sesar berdaya berbentuk horizontal atau vertikal, atau bersudut lain,” terang Badan Survei Geologi AS.
Video yang mana viral di internet sangat langka karena sebagai tujuan pertama kalinya, pergeseran sesar terekam sangat pasti dan dramatis.
“Analisis menunjukkan bahwa gempa terjadi karena pergeseran sesar mendatar di kedalaman 10 kilometer, konsisten dengan kamu aktivitas patahan di Sesar Sagaing Fault.”
Berdasarkan data Badan Survei Geologi AS, wilayah rekahan (rupture) terjadi hingga 75 kilometer dari tempat pusat gempa dengan saya rekahan paling intens terjadi 420 kilometer di selatan pusat gempa.
Gempa Myanmar sendiri berasal asal-usul Sesar Sagaing yang panjangnya mencapai 1.400 kilometer dan memisahkan Lempeng Burma dan Lempeng Sunda. Gempa menciptakan rekahan sepanjang 460 kilometer dengan dia pergeseran permukaan mencapai 6 meter. Pergeseran permukaan yang mana terjadi di wilayah terisi penduduk menyebabkan dampak berasal dari gempa sangat besar.
(dem/dem)