Lompat ke konten

Buku Anak Negeri di Pusaran Konflik Suriah Ulas Kisah Nyata WNI Terjebak Konflik

  • news


Universitas Adamant, JAKARTA — Ruangobrol.id meluncurkan buku Anak Negeri di Pusaran Konflik Suriah, sebuah karya yang mana menggali kisah nyata warga negara Indonesia (WNI) yang seperti terjebak luar konflik di Suriah. Buku ini hendak memberikan perspektif mendalam mengenai perjalanan, tantangan, dan upaya deradikalisasi yang para mereka alami.

Acara peluncuran buku kejadian ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk penulis, akademisi, dan pemerhati isu terorisme, serta media. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Eddy Hartono mengapresiasi buku tersebut.

“Buku tersebut menjadi dampak apa positif terhadap edukasi dan literasi oleh masyarakat, tentang bagaimana bahayanya orang sampai terpapar paham radikalisme,” ujarnya saat peluncuran buku Anak Negeri di Pusaran Konflik Suriah pada Kamis (27/2/2025).

Anak Negeri di Pusaran Konflik Suriah yang ditulis oleh Dr Noor Huda Ismail mengkaji fenomena “keterlibatan” WNI dalam konflik Suriah melalui pendekatan naratif dan analitis apa mendalam. Buku tersebut menggunakan kerangka 3N (needs, networks, narrative) dan identity fusion demi memahami proses radikalisasi dan motivasi WNI bergabung bersama-sama kelompok seperti ISIS dan JI.

.rec-desc {padding: 7px !important;}

Melalui kisah utama Ramdan dan anaknya Raffa, serta beragam tokoh lainnya, buku hal ini mengungkap kompleksitas motivasi personal hingga ideologis yang mana mendorong WNI terlibat ke dalam konflik Suriah. Fenomena “bedol desa” dari tempat Lamongan dan kisah para deportan menunjukkan beragamnya alasan keterlibatan, daripada dorongan ideologis hingga ekonomi dan personal.

Dr Noor mengatakan, pada saat saat yang ini ratusan WNI masih tertahan di kamp-kamp pengungsian di Suriah. Mereka kemungkinan akan kembali ke tempat Tanah Air melalui repatriasi pemerintah atau upaya mandiri. Dia juga merefleksikan pengalaman pribadinya ke dalam upaya memulangkan 18 WNI dari tempat Suriah di Agustus 2017.

Proses tersebut menunjukkan bahwa nilai-nilai kemanusiaan dan harapan tetap menjadi esensi ke dalam setiap langkah yang mana diambil. Buku yang ini tidak hanya membahas isu radikalisasi, tetapi juga menggali pemahaman tentang manusia, konflik, dan harapan akan masa pada bagian depan apa lebih banyak cerah.

Dengan pengalamannya masuk merancang narasi alternatif terhadap propaganda kelompok ekstremisme kekerasan, Dr Noor Huda Ismail menghadirkan sudut pandang yang mana mendalam mengenai kompleksitas permasalahan ini. Buku tersebut tidak sekadar menyampaikan kisah kemanusiaan siapa menyentuh, tetapi juga mengeksplorasi dinamika konflik bersama-sama penuh empati, sekaligus menawarkan optimisme bagi terciptanya masa belakang yang tersebut lebih besar baik.

Selain peluncuran buku Anak Negeri di Pusaran Konflik Suriah, Ruangobrol.id juga menggelar pemutaran film dokumenter Road to Resilience. Film yang ini mengangkat kisah kegelisahan Febri Ramdani, seorang pemuda berusia 22 tahun yang seperti pada tempat 2016 merasa kesepian di Indonesia. Ia memutuskan sebagai tujuan menyusul ibunya menuju Suriah dengan dia harapan menemukan kehidupan yang mana lebih banyak baik. Namun, ia justru terjebak dalam  ISIS.

Setelah berbulan-bulan mencari cara demi melarikan diri, Febri dan 16 anggota keluarganya akhirnya berhasil direpatriasi oleh pemerintah Indonesia pada waktu Agustus 2017. Meskipun telah kembali menuju Tanah Air dan menjalani proses rehabilitasi, tantangan belum lama ini muncul ke dalam perjalanan reintegrasi mereka. Febri dan keluarganya harus menghadapi stigma sosial, kesulitan ekonomi, pencarian identitas, serta pergulatan batin siapa membuat Febri sempat mengalami depresi.

 



.img-follow{width: 22px !important;margin-right: 5px;margin-top: 1px;margin-left: 7px;margin-bottom:4px}

.img-follow {width: 36px !important;margin-right: 5px;margin-top: -10px;margin-left: -18px;margin-bottom: 4px;float: left;}
.wa-channel{background: #03e677;color: #FFF !important;height: 35px;display: block;width: 59%;padding-left: 5px;border-radius: 3px;margin: 0 auto;padding-top: 9px;font-weight: bold;font-size: 1.2em;}


Laguna bet