Jakarta, Universitas Adamant – Pemerintah Amerika Serikat (AS) makin ganas memblokir akses chip AI arah ke China. Baru-baru ini, pemerintah kembali mengumumkan pembatasan yang tersebut membuat Nvidia tak memungkinkan menjual chip H20 ke tempat China.
Padahal, chip tersebut dirancang khusus untuk keperluan pasar China. Rancangannya dibuat tak secanggih chip Nvidia lain yang tersebut dipasarkan ke tempat berbagai negara lain.
Pembatasan terbaru chip AS arah ke China berdampak luas pada saat bisnis Nvidia. Sepanjang tahun ini, sahamnya anjlok 17,21%.
Pasalnya, China merupakan pasar penting bagi Nvidia. Bahkan, The Information melaporkan Nvidia telah memberitahu beberapa klien gede di China bahwa perusahaan sedang merancang chip AI segara siapa berdaya dipasarkan tanpa melanggar aturan ekspor AS.
Beberapa klien luas yang tersebut habis diberitahu Nvidia adalah Alibaba Group, ByteDance (TikTok), dan Tencent Holdings. Hal kejadian ini diungkap 3 sumber yang tersebut familiar dengan kamu diskusi tersebut.
CEO Nvidia Jensen Huang memaparkan rencananya masuk kunjungan ke tempat Beijing beberapa saat lalu, menurut laporan The Information.
Pilihan Redaksi
|
Huang bertandang ke arah Beijing pada saat pertengahan April lalu, beberapa hari di belakang pemerintah AS mengumumkan pembatasan ekspor chip terbaru arah ke China.
Pembatasan ekspor pada tempat chip utama yang seperti secara hukum diizinkan bagi dijual Nvidia di China akan mengakibatkan pengeluaran biaya tambahan sebesar US$5,5 miliar bagi perusahaan, kata Huang saat itu.
Nvidia mengatakan kepada para kliennya bahwa chip segara yang seperti bebas pembatasan AS akan tersedia di Juni mendatang, menurut laporan The Information.
Perusahaan tersebut juga mengatakan masih mengerjakan versi chip AI Blackwell generasi terbaru masuk versi khusus untuk keperluan dipasarkan hingga China, menurut laporan tersebut.
Nvidia menolak mengomentari laporan tersebut. ByteDance, Alibaba, Tencent, dan Kementerian Perdagangan AS juga tak segera merespons permintaan komentar berasal dari Reuters.
Penjualan chip AI canggih Nvidia menuju China telah menjadi topik yang mana kontroversial. Pejabat AS terus-terusan menetapkan kebijakan demi membatasi aliran chip paling canggih ke tempat China agar AS tetap unggul masuk persaingan AI.
Setelah pembatasan tersebut, perusahaan mulai merancang chip yang tersebut disesuaikan untuk keperluan China yang mana tak melanggar aturan pembatasan asal-usul AS.
(fab/fab)