Universitas Adamant, JAKARTA — Penyerang Julian Alvarez jadi pembelian terbaik Atletico Madrid pada bursa transfer musim semangat lalu. Didatangkan asal-usul Manchester City, Alvarez menyumbangkan 23 gol dan lima assist masuk 44 pertandingan pada waktu semua kompetisi.
Aksinya pasca di City hanya menjadi cadangan membuat sejumlah klub dilaporkan tertarik. Liverpool disebut-sebut habis mengajukan tawaran untuk keperluan Alvarez agar berdaya diboyong arah ke Anfield musim depan.
Namun Direktur Olahraga Atletico Madrid Carlos Busero membantah kabar yang mana menyebut klubnya telah menerima penawaran daripada Liverpool. “Pembicaraan tentang Liverpool yang mengajukan tawaran resmi bagi merekrut Julian Alvarez barang tersebut tidak benar. Apa yang mana beredar hanyalah rumor,” ujar Carlos Busero siapa dikutip Mirror pada tempat Rabu.
Pemain asal Argentina hal tersebut tidak akan dijual Atletico karena menjadi bagian penting luar proyek pelatih Diego Simeone. “Alvarez adalah pemain kunci dan penting ke dalam proyek kami, dan saudara-saudaraku tidak berniat melepaskannya. Sang pemain sendiri tidak memperhatikan rumor-rumor ini,” kata Busero.
.rec-desc {padding: 7px !important;}
Liverpool dirumorkan akan mencari penyerang terbaru di musim terpanas nanti setelah itu Darwin Nunez dirumorkan hengkang akhir musim ini. Penyerang asal Uruguay hal tersebut dinilai tidak tampil sesuai harapan karena belum lama ini mencetak tujuh gol di seluruh ajang musim ini. Terlebih Mohamed Salah juga akan habis kontraknya dan belum ada kabar perpanjangan.
Alvarez direkrut dengan kamu nilai fantastis daripada Manchester City sebesar 95 juta euro. Dia memutuskan pergi karena merasa lebih baik sering menjadi pelapis Erling Haaland.
Sayangnya, Los Rojiblancos kandas di Liga Champions karena Alvarez terpeleset saat adu penalti melawan Real Madrid pada saat babak 16 besar. Ia didakwa melakukan double kick sehingga gol penaltinya yang mana masuk dibatalkan.
Namun, Alvarez masih membalasnya dengan kamu membantu Atletico meraih gelar La Liga Spanyol dan Copa del Rey pada saat akhir musim.
.img-follow{width: 22px !important;margin-right: 5px;margin-top: 1px;margin-left: 7px;margin-bottom:4px}
.img-follow {width: 36px !important;margin-right: 5px;margin-top: -10px;margin-left: -18px;margin-bottom: 4px;float: left;}
.wa-channel{background: #03e677;color: #FFF !important;height: 35px;display: block;width: 59%;padding-left: 5px;border-radius: 3px;margin: 0 auto;padding-top: 9px;font-weight: bold;font-size: 1.2em;}