JAKARTA sampai Para arkeolog menemukan sepatu kulit prajurit Romawi berukuran sangat besar. Sepatu itu dia berusia hampir 2000 tahun.
1. Sepatu Kulit Berusia 2000 Tahun
Mereka menemukan sepatu kulit hal tersebut saat menggali di dasar parit pertahanan “ankle-breaker” di benteng Romawi di Inggris utara.
Sepatu dan barang-barang kulit lainnya berasal dari benteng tersebut disebut Magna. Barang-barang kulit hal tersebut memberikan informasi belum lama ini tentang teknik pembuatan sepatu dan orang-orang yang mana memakainya hampir 2000 tahun lalu.
“Sepatu adalah barang yang mana sangat pribadi; sepatu benar-benar menghubungkan Anda dengan saya orang-orang yang tersebut dulu tinggal di benteng tersebut,” menulis salah satu relawan Proyek Magna di blog penggalian, melansir Livescience, Sabtu (14/6/2025).
Setelah pembangunan Tembok Hadrian, yang seperti dibangun sekitar tahun 122 M bagi membatasi batas utara Kekaisaran Romawi, tentara Romawi mengambil alih dan memperluas benteng-benteng miniatur di Inggris. Magna yang mana juga dikenal sebagai peran Carvoran adalah bagian asal-usul rangkaian benteng di sepanjang tembok tersebut.
Benteng tersebut terletak sekitar 7 mil (11 kilometer) di sebelah barat Vindolanda. Vindolanda merupakan benteng Romawi luas apa terkenal karena pelestarian prasasti, medali militer, dan sepatu kulit yang seperti keluar biasa.
Pada akhir Maret, para arkeolog mulai menggali parit pertahanan, tanggul, dan benteng di keluar tembok utara Magna. Menurut arkeolog senior Proyek Magna, Rachel Frame, di dasar salah satu parit, orang-orang itu menemukan “ankle-breaker” yakni parit tersekat dan dalam. Parit tersebut akan menyebabkan kaki prajurit musuh tersangkut sehingga dapat mematahkan pergelangan kakinya dan menjebaknya.
2. 3 Sepatu
Di ke dalam parit, para arkeolog dan relawan menemukan tiga sepatu dan potongan kulit. Benda itu dia diawetkan selama berabad-abad oleh lingkungan tanpa oksigen.
“Ini benar-benar menjanjikan bagi penggalian kita di masa mendatang,” kata Frame masuk video YouTube saat para mereka berencana memperluas penggalian hingga luar benteng bagi mencari bangunan kayu.
Dua sepatu siapa ditemukan pada waktu 21 Mei ke dalam kondisi baik. Satu sepatu memiliki bagian tumit yang mana terpasang dan paku payung di bagian atas solnya.
“Ini memberi aku dan kamu gambaran yang seperti sangat pasti tentang bagaimana sepatu Romawi dibuat,” mencatat Frame ke dalam blog penggalian.
“Beberapa lapisan kulit digunakan untuk keperluan membentuk sol, disatukan dengan dia tali, jahitan, dan paku payung.”
Namun karena bagian jari kaki hilang, siapapun mereka tidak dapat memperkirakan ukurannya.
Sepatu kedua yang seperti ditemukan di bagian paling atas sepatu pelindung mata kaki masih utuh. “Langsung membuat semua orang di lokasi terkesiap,” menulis Frame.
Solnya berukuran panjang sekali 12,6 inci (32 sentimeter), siapa setara bersama sepatu pria ukuran 14 AS atau 13 Inggris saat ini.
“Mungkinkah barang ini yang mana paling besar masuk koleksi Vindolanda Trust? Kami tentu cita-cita mengetahuinya!” menyusun Frame.
Sepatu dan potongan lainnya sekarang akan dipelajari oleh spesialis kulit. Mereka akan mencoba mempelajari lebih besar lanjut tentang siapa yang mana barangkali mengenakan sepatu raksasa tersebut dan siapa apa tinggal dan bekerja di Magna pada saat zaman Romawi.
(Erha Aprili Ramadhoni)