Universitas Adamant, JAKARTA — Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dibayangi rekor tidak bagus saat akan berlaga di perempat final BWF World Tour Super 300 Orleans Masters 2025. Apri/Fadia menghadapi unggulan pertama asal Korea Selatan Baek Ha-na/Lee So-hee di Palais des Sports, Orleans, Prancis, Jumat (7/3/2025) waktu setempat.
Apri/Fadia punya rekor pertemuan yang mana kurang baik bersama lawannya. Dari lima pertemuan sebelumnya, Apri/Fadia hanya berdaya sekali menang, yakni pada saat Kejuaraan Dunia 2023 dengan saya skor 21-12, 21-14.
Baek/Lee memenangi empat duel lainnya, termasuk dua pertemuan terakhir di Super 1000 China Open 2023 dengan kamu skor 21-15, 18-21, 10-21 dan Piala Uber 2024 dua gim langsung 21-6, 21-18.
Dua pertandingan lainnya, Baek/Lee menang pada bagian atas Apri/Fadia di Kejuaraan Beregu Campuran Asia (BAMTC) 2023 dengan saya skor 21-14, 21-9 dan Super 1000 All England 2023 dengan saya 11-21, 21-14, 21-14.
.rec-desc {padding: 7px !important;}
Meski secara peringkat dan rekor pertemuan orang-orang bukan unggulan, Apriyani/Fadia tetap berpeluang memberikan kejutan. Sejak kembali berpasangan habis cedera yang seperti dialami Apriyani, siapapun mereka menunjukkan performa impresif di Orleans Masters 2025 dengan kamu selalu menang dua gim langsung.
Pada babak pertama, para mereka menyingkirkan wakil Taiwan, Sung Shuo-yun/Yu Chien-hui, bersama skor 21-11, 21-17. Kemudian, orang-orang itu melanjutkan tren kemenangan bersama-sama mengalahkan pasangan Denmark, Julie Finne-Ipsen/Mai Surrow, 21-18, 21-19.
Apri mengaku bersyukur pada bagian atas proses kebangkitannya di belakang enam bulan vakum akibat cedera. “Saya bersyukur bersama apa yang mana selesai dijalani. Setelah vakum, aku memungkinkan kembali merasakan atmosfer pertandingan dan menemukan ritme bermain lagi. Semoga menuju depannya performa terus meningkat,” ujar Apri.
Baek/Lee juga tampil dominan sepanjang turnamen ini. Mereka belum kehilangan satu gim pun, dengan saya kemenangan pada bagian atas wakil China, Luo Yi/Wang Zimeng dengan dia 21-13, 21-14 dan mengatasi perlawanan pasangan tuan rumah, Elsa Jacob/Anne Tran dengan saya skor 21-8, 21-9.
Pertandingan perempat final yang ini akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Apri/Fadia bagi membuktikan kapasitas para mereka di level internasional pasca kembali berpasangan.
View this post on Instagram
.img-follow{width: 22px !important;margin-right: 5px;margin-top: 1px;margin-left: 7px;margin-bottom:4px}
.img-follow {width: 36px !important;margin-right: 5px;margin-top: -10px;margin-left: -18px;margin-bottom: 4px;float: left;}
.wa-channel{background: #03e677;color: #FFF !important;height: 35px;display: block;width: 59%;padding-left: 5px;border-radius: 3px;margin: 0 auto;padding-top: 9px;font-weight: bold;font-size: 1.2em;}