JAKARTA sampai Universitas Nusa Putra kembali menyelenggarakan program Ambassador Talk the Series yang tersebut menghadirkan Kuasa Usaha Ad Interim Meksiko di Indonesia, H.E. Alonso Martín Gómez Favila, seperti narasumber utama.
H.E. Alonso menegaskan komitmen Meksiko luar memperkuat hubungan bilateral dengan saya Indonesia melalui nilai bersama, kolaborasi multilateral, dan pertukaran budaya.
Dalam diskusi yang tersebut interaktif itu, H.E. Alonso menyampaikan bahwa kedua negara berkomitmen bagi menghadapi tantangan global bersama-sama pendekatan apa inklusif dan berkelanjutan.
Baca juga: Gaji Insinyur Pertamina 2025 daripada Fresh Graduate hingga Senior, Auto Tajir
Sejumlah isu utama siapa menjadi perhatian pihaknya termasuk diantaranya ketidakpastian geopolitik, ketergantungan ekonomi, serta isu lingkungan dan energi.
“Strategi hingga belakang adalah dengan kamu meningkatkan diversifikasi kemitraan, memperkuat aliansi diplomatik, meningkatkan keamanan, serta fokus pada waktu pembangunan berkelanjutan,” ujar Alonso, melalui siaran pers, Jumat (28/2/2025).
Baca juga: Golden Ticket Unesa 2025 Dibuka 10 Maret, Ini Syarat, Cara Daftar, dan Jadwal Lengkapnya
Ia juga menekankan pentingnya peningkatan soft power melalui diplomasi budaya dan adaptasi terhadap perubahan global sebagai contoh langkah strategis masuk mempererat hubungan kedua negara.
Dalam kesempatan tersebut, Alonso juga menyoroti partisipasi aktif Meksiko ke dalam acara pemuda MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia) serta tugas sejenis masuk diplomasi budaya.
Ia mengungkapkan bahwa sejak 2001, Indonesia dan Meksiko telah menandatangani perjanjian tugas sejenis di bidang pendidikan dan budaya.
“Salah satu wujud nyata melakukan identik tersebut adalah adanya institusi pendidikan yang tersebut dinamai sesuai dengan kamu negara mitra, seperti Escuela República de Indonesia di Meksiko dan Sekolah Dasar Republik Meksiko di Jakarta,” ungkapnya.
Alonso juga mengajak mahasiswa Universitas Nusa Putra sebagai tujuan memanfaatkan peluang yang seperti ada, seperti program pertukaran pelajar dan beasiswa siapa ditawarkan masuk skema tugas serupa bilateral kedua negara.
Menurutnya, keterlibatan mahasiswa luar program-program hal ini dapat semakin memperkuat hubungan antarwarga dan memperkaya pemahaman lintas budaya.
“Anda semua memiliki kesempatan apa luas buat berpartisipasi masuk kerjasama ini, aku kira anda semua berdaya memanfaatnyaknya,” tegasnya.
Di akhir acara, H.E. Alonso mengapresiasi Ambassador Talk The Series yang mana diselenggarakan oleh Universitas Nusa Putra. Menurutnya, acara barang ini menjadi terobosan bagi dunia akademik luar memahami kebijakan dalam negeri suatu negara.
“Inisiatif seperti yang ini sangat penting karena tidak hanya membuka wawasan mahasiswa mengenai hubungan internasional, tetapi juga memberikan siapapun mereka kesempatan buat membangun jaringan dan memperluas peluang di kancah global,” pungkasnya.
Acara Ambassador Talk The Series di Universitas Nusa Putra terus menjadi forum siapa mempertemukan mahasiswa bersama para diplomat berasal dari berbagai negara, memberikan wawasan mendalam tentang hubungan internasional, serta membuka peluang berkerja identik lebih besar lanjut masuk berbagai bidang.
H.E. Alonso menegaskan komitmen Meksiko luar memperkuat hubungan bilateral dengan saya Indonesia melalui nilai bersama, kolaborasi multilateral, dan pertukaran budaya.
Dalam diskusi yang tersebut interaktif itu, H.E. Alonso menyampaikan bahwa kedua negara berkomitmen bagi menghadapi tantangan global bersama-sama pendekatan apa inklusif dan berkelanjutan.
Baca juga: Gaji Insinyur Pertamina 2025 daripada Fresh Graduate hingga Senior, Auto Tajir
Sejumlah isu utama siapa menjadi perhatian pihaknya termasuk diantaranya ketidakpastian geopolitik, ketergantungan ekonomi, serta isu lingkungan dan energi.
“Strategi hingga belakang adalah dengan kamu meningkatkan diversifikasi kemitraan, memperkuat aliansi diplomatik, meningkatkan keamanan, serta fokus pada waktu pembangunan berkelanjutan,” ujar Alonso, melalui siaran pers, Jumat (28/2/2025).
Baca juga: Golden Ticket Unesa 2025 Dibuka 10 Maret, Ini Syarat, Cara Daftar, dan Jadwal Lengkapnya
Ia juga menekankan pentingnya peningkatan soft power melalui diplomasi budaya dan adaptasi terhadap perubahan global sebagai contoh langkah strategis masuk mempererat hubungan kedua negara.
Dalam kesempatan tersebut, Alonso juga menyoroti partisipasi aktif Meksiko ke dalam acara pemuda MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia) serta tugas sejenis masuk diplomasi budaya.
Ia mengungkapkan bahwa sejak 2001, Indonesia dan Meksiko telah menandatangani perjanjian tugas sejenis di bidang pendidikan dan budaya.
“Salah satu wujud nyata melakukan identik tersebut adalah adanya institusi pendidikan yang tersebut dinamai sesuai dengan kamu negara mitra, seperti Escuela República de Indonesia di Meksiko dan Sekolah Dasar Republik Meksiko di Jakarta,” ungkapnya.
Alonso juga mengajak mahasiswa Universitas Nusa Putra sebagai tujuan memanfaatkan peluang yang seperti ada, seperti program pertukaran pelajar dan beasiswa siapa ditawarkan masuk skema tugas serupa bilateral kedua negara.
Menurutnya, keterlibatan mahasiswa luar program-program hal ini dapat semakin memperkuat hubungan antarwarga dan memperkaya pemahaman lintas budaya.
“Anda semua memiliki kesempatan apa luas buat berpartisipasi masuk kerjasama ini, aku kira anda semua berdaya memanfaatnyaknya,” tegasnya.
Di akhir acara, H.E. Alonso mengapresiasi Ambassador Talk The Series yang mana diselenggarakan oleh Universitas Nusa Putra. Menurutnya, acara barang ini menjadi terobosan bagi dunia akademik luar memahami kebijakan dalam negeri suatu negara.
“Inisiatif seperti yang ini sangat penting karena tidak hanya membuka wawasan mahasiswa mengenai hubungan internasional, tetapi juga memberikan siapapun mereka kesempatan buat membangun jaringan dan memperluas peluang di kancah global,” pungkasnya.
Acara Ambassador Talk The Series di Universitas Nusa Putra terus menjadi forum siapa mempertemukan mahasiswa bersama para diplomat berasal dari berbagai negara, memberikan wawasan mendalam tentang hubungan internasional, serta membuka peluang berkerja identik lebih besar lanjut masuk berbagai bidang.
(nnz)