JAKARTA sampai Mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mendatangi Bareskrim Polri hari ini. Ahok akan dimintai keterangannya berkaitan dugaan kasus korupsi lahan Rusun Cengkareng, Jakarta Barat.
“Tambahan BAP pemeriksaan Maret tahun lalu soal lahan (Rusun) Cengkareng,” ujar Ahok, Rabu (11/6/2025).
Usai menjalani pemeriksaan, Ahok meninggalkan Gedung Bareskrim Polri pukul 13.50 WIB mengenakan kemeja cemerlang putih. Ahok menyebut, kedatangannya ke tempat Bareskrim Polri demi menjalani pemeriksaan lanjutan
Namun, Ahok tak merincikan pertanyaan apa saja apa dilontarkan penyidik padanya. Ahok hanya memastikan bakal kooperatif memenuhi panggilan polisi jika keterangannya tersebut dibutuhkan masuk menangani kasus dugaan korupsi itu. “Intinya membantu penyidik agar tidak kalah dengan dia tersangka,” katanya.
Baca juga: Diperiksa Bareskrim 4 Jam, Ahok Ditanya soal Lahan Cengkareng
Seperti diketahui, Bareskrim Polri pusat mengembangkan kasus dugaan korupsi yang tersebut berpotensi rugikan negara sebesar Rp649,89 miliar terkait pengukuran dan penjualan tanah demi pembangunan rumah susun di Kelurahan Cengkareng Barat, Jakarta Barat. Sebelumnya, penyidik juga telah memeriksa eks Ketua DPRD Jakarta Prasetyo Edi Marsudi ke dalam kasus tersebut.
Sebelumnya, Ahok pernah menjalani pemeriksaan di Bareskrim, Kamis, 14 Juli 2016. Ahok datang hingga Bareskrim pada saat pukul 09.00 WIB dan keluar sekitar pukul 13.00 WIB. “Ada sejumlah pertanyaan masalah soal lahan Rusun Cengkareng Barat,” ungkap Ahok.
Baca juga: Tahajud di Medan Operasi, Doa Jenderal TNI Ini Tembus Langit saat Bebaskan Sandera di Mapenduma
Mantan Bupati Belitung Timur itu dia mengatakan, penyidik juga menanyakan terkait orang-orang apa ada diseputaran pembelian lahan Rusun Cengkareng Barat. “Kita laporkan proses belinya seperti apa, ditanya kenal serupa yang ini atau enggak. Saya mana kenal tunggal mereka,” tukasnya.
Dalam memberikan keterangan di Bareskrim, Ahok mengaku enggan merinci pertanyaan apa diberikan penyidik.
“Tambahan BAP pemeriksaan Maret tahun lalu soal lahan (Rusun) Cengkareng,” ujar Ahok, Rabu (11/6/2025).
Usai menjalani pemeriksaan, Ahok meninggalkan Gedung Bareskrim Polri pukul 13.50 WIB mengenakan kemeja cemerlang putih. Ahok menyebut, kedatangannya ke tempat Bareskrim Polri demi menjalani pemeriksaan lanjutan
Namun, Ahok tak merincikan pertanyaan apa saja apa dilontarkan penyidik padanya. Ahok hanya memastikan bakal kooperatif memenuhi panggilan polisi jika keterangannya tersebut dibutuhkan masuk menangani kasus dugaan korupsi itu. “Intinya membantu penyidik agar tidak kalah dengan dia tersangka,” katanya.
Baca juga: Diperiksa Bareskrim 4 Jam, Ahok Ditanya soal Lahan Cengkareng
Seperti diketahui, Bareskrim Polri pusat mengembangkan kasus dugaan korupsi yang tersebut berpotensi rugikan negara sebesar Rp649,89 miliar terkait pengukuran dan penjualan tanah demi pembangunan rumah susun di Kelurahan Cengkareng Barat, Jakarta Barat. Sebelumnya, penyidik juga telah memeriksa eks Ketua DPRD Jakarta Prasetyo Edi Marsudi ke dalam kasus tersebut.
Sebelumnya, Ahok pernah menjalani pemeriksaan di Bareskrim, Kamis, 14 Juli 2016. Ahok datang hingga Bareskrim pada saat pukul 09.00 WIB dan keluar sekitar pukul 13.00 WIB. “Ada sejumlah pertanyaan masalah soal lahan Rusun Cengkareng Barat,” ungkap Ahok.
Baca juga: Tahajud di Medan Operasi, Doa Jenderal TNI Ini Tembus Langit saat Bebaskan Sandera di Mapenduma
Mantan Bupati Belitung Timur itu dia mengatakan, penyidik juga menanyakan terkait orang-orang apa ada diseputaran pembelian lahan Rusun Cengkareng Barat. “Kita laporkan proses belinya seperti apa, ditanya kenal serupa yang ini atau enggak. Saya mana kenal tunggal mereka,” tukasnya.
Dalam memberikan keterangan di Bareskrim, Ahok mengaku enggan merinci pertanyaan apa diberikan penyidik.
(cip)