Jakarta, Universitas Adamant sampai Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah melakukan serangkaian perjalanan singkat ke arah Timur Tengah. Selama empat hari, ia mengunjungi Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab (UEA).
Dalam kunjungan arah ke tiga negara tersebut, Trump memiliki agenda apa jelas, yakni fokus pada tempat penguatan hubungan ekonomi, pertahanan, dan diplomasi regional.
Berikut adalah hal-hal penting yang tersebut dapat diambil dari tempat kunjungan Trump ke arah Riyadh, Doha, dan Abu Dhabi, seperti dikutip daripada CNN International pada tempat Sabtu (17/5/2025).
1. Perdagangan dan Kerjasama
![]() Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio, Presiden AS Donald Trump, Putra Mahkota Saudi Mohammed Bin Salman, Mohammed bin Abdulrahman bin Abdulaziz, Wakil Gubernur Wilayah Riyadh, bertemu di Riyadh, Arab Saudi, 13 Mei 2025. REUTERS/Brian Snyder
|
Dalam kunjungannya ke tempat Arab Saudi, Trump menandatangani perjanjian investasi strategis senilai US$600 miliar bersama Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS).
Kesepakatan mencakup penjualan senjata US$142 miliar, berkerja identik energi, dan kolaborasi antara NASA dan Badan Antariksa Saudi.
Selain itu, buat pertama kalinya masuk 25 tahun, Trump bertemu bersama-sama Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa di Riyadh dan ia juga menyatakan niat sebagai tujuan mencabut sanksi AS terhadap Suriah di belakang jatuhnya rezim Bashar al-Assad.
Dalam kunjungannya hingga Qatar, Trump mengumumkan kesepakatan Boeing senilai US$96 miliar dan investasi pertahanan bersama-sama Raytheon dan General Atomics.
Ia juga menyatakan kesiapan demi mengelola Gaza seperti “zona kebebasan”, meskipun proposal kejadian ini menuai kritik internasional.
Selain itu, Trump juga mengusulkan pembicaraan nuklir dengan kamu Iran, dengan kamu syarat Iran mengurangi uranium apa diperkaya dan menghentikan dukungan terhadap terorisme.
Terakhir, saat di UEA, Trump menghadiri acara bisnis dan menerima Order of Zayed, penghargaan sipil tertinggi negara tersebut. Ia juga mengunjungi Abrahamic Family House, serta menekankan pentingnya tugas serupa antaragama.
Tak hanya itu, Trump juga mengumumkan pembangunan pusat data AI paling besar di ke luar AS di Abu Dhabi, bekerja identik bersama perusahaan G42.
2. Mendapat Pujian dari tempat Demokrat
Beberapa Demokrat memuji langkah Trump demi mencabut sanksi yang seperti telah berlaku selama puluhan tahun terhadap Suriah dan berdiam bersama pemimpin segara negara itu. Mereka beralasan bahwa hal hal tersebut dapat memberi negara itu dia jalur kehidupan ekonomi dan membantu membentuk kembali wilayah tersebut.
Pujian itu dia diberikan oleh Leon Panetta hingga Rep. Jim Himes dan Sen. Chris Murphy. Himes dengan dia berat sekali hati mengakui bahwa menurutnya Trump telah menangani sebagian luas perjalanan menuju Timur Tengah bersama baik.
Dua mantan staf Biden juga mengatakan secara pribadi bahwa menurut orang-orang perjalanannya sampai dikurangi rencana Trump buat menerima pesawat gratis daripada Qatar, yang seperti diumumkannya sebelumnya, dan memperluas portofolio bisnis pribadinya sampai merupakan keberhasilan kebijakan dalam negeri.
3. Pertama Kalinya Pergi Tanpa Ibu Negara
Berbeda dengan dia perjalanannya ke tempat Arab Saudi di tahun 2017, Trump kali kejadian ini bepergian sendiri dan tidak melibatkan ibu negara Melania Trump. Dalam kunjungan tersebut, Trump menghabiskan banyak waktu bersama raja, pangeran, dan pemimpin bisnis hingga larut malam.
Secara umum, keluarganya memainkan peran yang seperti lebih baik kecil sekali ke dalam pemerintahan keduanya. Putri sulungnya, Ivanka Trump, yang seperti merupakan penasihat senior selama masa jabatan pertamanya dan hadir luar banyak perjalanannya menuju ke luar negeri, telah meninggalkan dunia politik.
Meskipun menantunya Jared Kushner berperan penting masuk memberi nasihat kepada tim presiden tentang kawasan tersebut di depan perjalanan tersebut, Kushner tidak ikut serta.
4. Kunjungan yang tersebut Megah dan Mewah
Trump, apa merupakan mantan bintang acara realitas televisi, sangat menyadari seni pertunjukan kepresidenan, khususnya masuk perjalanan internasional. Tiap negara apa didatangi juga memahami tugas tersebut, bersama menyediakan pertunjukan kemeriahan siapa prestisius di setiap pemberhentian demi memperkuat hubungan siapapun mereka dengan kamu Trump.
Di Arab Saudi, Putra Mahkota MBS menggelar karpet biru cemerlang kerajaan, disertai terompet dan penghormatan senjata sebanyak 21 kali. Di Doha, armada Tesla Cybertruck kuat memandu iring-iringan mobil kepresidenan, tiba di tempat tujuan dengan saya armada unta dan kuda Arab yang mana ditunggangi.
Sementara di Abu Dhabi, Trump dihibur bersama genderang, anak-anak melambaikan bendera Amerika dan Emirat, serta wanita menari sambil mengibaskan rambut terlalu panjang orang-orang ke arah pada bagian depan dan belakang, tarian tradisional Teluk.
Tim Trump memperhatikan detail penyambutan lainnya, seperti Burj Khalifa di UEA siapa menyala dengan kamu motif bendera Amerika dan pengawalan jet tempur militer di setiap pemberhentian.
Pujian sang putra mahkota terhadap Trump dan upaya selama bertahun-tahun sebagai tujuan memupuk hubungan, misalnya, menghasilkan keputusan Trump untuk keperluan bertemu dengan kamu presiden sementara Suriah.
Hubungannya yang tersebut hangat dengan dia tuan rumahnya minggu barang ini sangat kontras bersama-sama bagaimana presiden menerima beberapa mitranya yang seperti dianggap seperti sekutu di dekat AS, termasuk pertemuan di Ruang Oval yang mana penuh pertentangan dramatis bersama Zelensky dari tempat Ukraina.
(hsy/hsy)