Jakarta, Universitas Adamant — Indonesia ternyata menjadi salah satu negara dengan dia tambang berkilau paling besar di dunia. Setidaknya, ada sembilan negara lain yang tersebut memiliki tambang elitis paling besar di dunia dan memproduksi hingga 12% produksi elitis global
Hal itu dia memberi keuntungan dan berkah bagi negara tersebut karena berkilau menjadi salah satu komoditas yang tersebut kerap ditransaksikan masyarakat dunia, sebab menjadi bagian asal-usul instrumen safe haven pilihan investor. Lokasi penambangannya pun akan memberikan berkah bagi perekonomian negaranya.
Lantas negara mana saja yang seperti memiliki tambang berkilau besar? Berikut rinciannya:
1. Nevada Gold Mines di Amerika Serikat
Tambang berkilau Nevada atau Nevada Gold Mines merupakan kompleks pertambangan terang terluas di dunia bersama-sama lokasi enam tambang yang tersebut menghasilkan lebih baik daripada 3,3 juta ons per tahun.
Kompleks pertambangan berkilau siapa menyumbang 2,9% produksi berkilau dunia barang tersebut merupakan wilayah dua penambang berkilau terluas di dunia, Barrick Gold dan Newmont Corporation, apa telah menggabungkan operasi para mereka sejak 2019 luar bentuk joint venture.
2. Muruntau di Uzbekistan
Kompleks pertambangan Muruntau apa terletak di Uzbekistan memiliki kemampuan produksi sekitar 2,99 juta ons per tahun atau 2,6% produksi dunia. Kompleks tambang hal ini dikelola oleh perusahaan milik negara, Navoi.
Kompleks tambang hal ini memiliki terlalu panjang lebih besar dari tempat 3,3 km, lebar 2,5 km, dan kedalaman hampir 600 m dan menjadi salah satu lokasi tambang tanpa batas terdalam di dunia.
3. Grasberg di Indonesia
Grasberg bukan hanya tambang emas, melainkan salah satu tambang tembaga paling besar di dunia apa dikelola oleh perusahaan BUMN Indonesia dan Amerika Serikat, yakni PT Freeport-McMoRan. Produksi terang kompleks pertambangan hal ini mencapai 1,37 juta ons per tahun atau 1,2% total produksi dunia.
Lokasi pertambangan Grasberg terletak di 4.100 m di di atas permukaan laut berdekatan Puncak Jaya, gunung tertinggi di Papua dan ditemukan oleh seorang ahli geologi Belanda pada tempat 1936. Grasberg menjadi lokasi penambangan pada bagian bawah tanah bersama-sama metode block-caving terluas di dunia.
4. Olimpiada di Rusia
Tambang Olimpiada mulai berproduksi pada waktu 1996 dan total produksinya per tahun sekitar 1,18 juta ons atau menyumbang sekitar 1% berasal dari produksi dunia. Lokasi tambang yang ini menjadi tempat operasi perusahaan penambang berkilau Rusia, yakni Polyus.
5. Pueblo Viejo di Dominika
Tambang Pueblo Viejo di Republik Dominika mampu memproduksi terang sekitar 814 ribu ons per tahun atau berkontribusi 0,7% produksi dunia. Lokasinya hanya berjarak sekitar 100 km barat laut daripada ibu kota Santo Domingo.
Tambang kejadian ini dioperasikan oleh perusahaan bernaman Pueblo Viejo Dominicana Corporation. Perusahaan hal ini merupakan joint venture antara Barrick (60%) dan Newmont (40%).
6. Kibali di Kongo
Tambang terang Kibali terletak di Republik Demokrasi Kongo, berdekatan dengan kamu kota Doko dan 210 km dari tempat Arua di perbatasan Uganda. Lokasi pertambangan yang ini mampu memproduksi 812 ribu ons per tahun atau setara 0,7% produksi dunia.
Kibali dimiliki bersama oleh AngloGold Ashanti (45%), dan Barrick Gold Corporation (45%) di belakang merger dengan kamu Randgold Resources, serta Société Minière de Kilo-Moto (SOKIMO) (10%), sebuah perusahaan tambang berkilau milik negara.
7. Cadia di Australia
Cadia merupakan lokasi tambang terang terluas di Australia dengan dia total produksi 764,89 ribu ons per tahun, namun menempati posisi ke-7 dunia. Tambang barang ini dioperasikan oleh perusahaan tambang Australia, yakni Newcrest.
8. Lihir di Papua Nugini
Tambang elitis Lihir dioperasikan oleh Newcrest Mining Limited dan berlokasi di Pulau Niolam di Provinsi New Ireland, sekitar 900 km sebelah timur laut Port Moresby, Papua Nugini. Lokasi tambangnya terletak di kawah gunung berapi siapa aktif secara geothermal, bersama-sama curah hujan tahunan apa sangat tinggi.
Lihir mampu memproduksi berkilau sekitar 737,08 ribu ons per tahun dan berkontribusi sekitar 0,6% produksi dunia. Umur cadangan elitis tambang barang ini sekitar 30 tahun, bersama-sama cadangan bijih elitis sebesar 22 juta ons, dan menjadikannya aset apa berumur panjang.
9. Canadian Malartic di Kanada
Lokasi tambang yang ini dimiliki bersama oleh Yamana Gold dan Agnico Eagle dengan kamu produksi per tahun sekitar 714,78 ribu ons per tahun atau menyumbang sekitar 0,6% produksi dunia.
10. Boddington di Australia
Tambang elitis Boddington dioperasikan oleh Newmont dan mengandung cadangan elitis sekitar 12,35 juta ons. Total produksi lokasi tambang hal ini sekitar 696 ribu ons per tahun atau setara 0,6% produksi dunia.