Lompat ke konten

10 Jurusan Kuliah siapa Gajinya Paling Tinggi di Tempat Kerja

Jakarta, Universitas Adamant – Di pusat tingginya biaya pendidikan, banyak calon mahasiswa yang mana mulai berpikir realistis, yakni jurusan apa yang mana memungkinkan menghasilkan pendapatan tertinggi di belakang lulus. Pertimbangan barang ini makin relevan ketika pasar berkerja menjadi semakin kompetitif.

Bankrate melakukan studi siapa menganalisis gaji rata-rata dan tingkat pengangguran di antara para lulusan.

Dalam studinya, Bankrate menggunakan data Survei Komunitas Amerika berasal dari Biro Sensus dan mempertimbangkan gaji serta tingkat pengangguran daripada para sarjana siapa bekerja atau sedang mencari pekerjaan.




Studi tersebut menemukan bahwa teknik elektro menjadi jurusan bersama gaji rata-rata tertinggi di antara sarjana lainnya.

Tak hanya tingkat penganggurannya saja yang tersebut rendah, profesi di bidang teknik elektro diproyeksikan bakal tumbuh sebesar sembilan persen selama 10 tahun hingga depan.

Berikut adalah 10 jurusan kuliah apa mampu menghasilkan gaji paling baik bagi para lulusannya menurut studi tersebut.

1. Teknik Elektro

Rata-rata gaji: US$115 ribu atau sekitar Rp1,78 miliar (asumsi kurs Rp15.560/US$).

Tingkat pengangguran: 1,9 persen

2. Teknik Komputer

Rata-rata gaji: US$112 ribu atau sekitar Rp1,74 miliar

Tingkat pengangguran: 2,1 persen

3. Teknik Perminyakan

Rata-rata gaji: US$100 ribu atau sekitar Rp1,55 miliar

Tingkat pengangguran: 0,9 persen

4. Teknik Penerbangan

Rata-rata gaji: US$105 ribu atau sekitar Rp1,63 miliar

Tingkat pengangguran: 1,9 persen

5. Teknik Material

Rata-rata gaji: US$100 ribu atau sekitar Rp1,55 miliar

Tingkat pengangguran: 1,1 persen

6. Teknik Mesin

Rata-rata gaji: US$100 ribu atau sekitar Rp1,55 miliar

Tingkat pengangguran: 1,9 persen

7. Electrical Engineering Technology

Rata-rata gaji: US$100 ribu atau sekitar Rp1,55 miliar

Tingkat pengangguran: 2,3 persen

8. Teknik Fisika

Rata-rata gaji: US$100 ribu atau sekitar Rp1,55 miliar

Tingkat pengangguran: 1,5 persen

9. Teknik Kimia

Rata-rata gaji: US$100 ribu atau sekitar Rp1,55 miliar

Tingkat pengangguran: 2,1 persen

10. Ilmu Aktuaria

Rata-rata gaji: US$95 ribu atau sekitar Rp1,47 miliar

Tingkat pengangguran: 1,9 persen



(pgr/pgr)